Tanjung Redeb – Persoalan reklamasi dan sengketa lahan yang melibatkan PT Berau Coal terus mendapat perhatian dari Kesultanan Sambaliung.
Sultan Sambaliung, Datu Amir dengan gelar Sultan Muda Perkasa, mendesak agar perusahaan tersebut menyelesaikan tanggung jawabnya terkait reklamasi serta masalah lahan yang belum terselesaikan.
“Kami meminta agar itu diselesaikan,” tegasnya.
Sultan Amir juga mendukung penundaan perpanjangan izin PT Berau Coal hingga perusahaan tersebut memenuhi kewajibannya.
“Kami tidak ingin mempersulit investasi PT Berau Coal, tetapi ini demi keberlanjutan Berau ke depan. Jangan sampai anak cucu kami yang menjadi korban,” katanya.
Lebih lanjut, Datu Amir mengungkapkan pihaknya menerima laporan-laporan dari masyarakat terkait sengketa lahan yang belum dibebaskan dan dibayar oleh perusahaan.
“Jika masalah ini terus berlanjut, saya akan bawa ke Presiden Prabowo,” tandasnya.
Sultan Sambaliung juga mengingatkan PT Berau Coal agar segera menutup lubang bekas tambang.
“Jangan dibiarkan begitu saja. Lubang-lubang itu harus ditimbun dan dikembalikan seperti semula,” ujarnya.
Penulis : Fery
