Tanjung Redeb – Pemerintah Kabupaten Berau memberikan kabar gembira bagi tenaga pendidik di wilayahnya dengan adanya kenaikan tunjangan. Peningkatan ini diberikan kepada para Pegawai Negeri Sipil (PNS), Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK), serta Pegawai Tidak Tetap (PTT) dan bahkan Honorer.
Kepala Dinas Pendidikan Berau, Mardiatul Idalisah, mengungkapkan bahwa PNS akan mendapatkan kenaikan tunjangan sebesar Rp 1 juta. Sementara itu, PPPK akan menerima tambahan tunjangan sebesar Rp 500.000, dan PTT sebesar Rp 300.000.
Untuk guru honorer, kenaikan tunjangan ini ditanggung oleh masing-masing sekolah tempat mereka mengajar. Selain itu, mereka akan menerima pembayaran rapelan sebagai bagian dari program ini.
“Program kenaikan tunjangan ini sudah berjalan sejak awal tahun dan akan terus berlangsung ke depannya,” ujar Mardiatul Idalisah.
Kebijakan ini diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan para tenaga pendidik di Berau dan mendukung mereka dalam memberikan kualitas pendidikan yang lebih baik bagi para siswa. Pemerintah daerah berkomitmen untuk terus mendukung sektor pendidikan sebagai bagian dari upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Berau.
“Sekira 3.000 tenaga pendidik dan non pendidik tercatat. Tapi pastinya saya tidak tahu, yang jelas untuk honorer sekolah, itu nanti dari sekolah kalau untuk tunjangannya,” tegasnya.
Diakuinya, bahwa guru yang mendapat tunjangan dari Pemkab Berau adalah guru, Paud, TK, SD dan SMP. Diketahui, sebelumnya Pemerintah Pusat telah menaikkan upah tenaga pendidik sebesar 8 persen.
“Sebelumnya Presiden Joko Widodo sudah memutuskan untuk kenaikan gaji guru,” tuturnya.
Hal senada pun disampaikan oleh Recky Hidayat, salah seorang guru di Gunung Tabur. Ia mengaku bahwa memang ada kenaikkan tunjangan bagi guru.
“Ia, tahun ini ada tambahan tunjangan untuk guru,” tandasnya.
Sebelumnya, Bupati Berau, Sri Juniarsih mengatakan, kesejahteraan guru atau tenaga pendidik harus diperhatikan. Pasalnya, ia memahami bagaimana tugas dan tanggung jawab sebagai tenaga pendidik memiliki peran besar untuk keberlangsungan penerus bangsa.
“Tunjangan kami tambah, tapi beban kerja untuk mencerdaskan kehidupan bangsa juga harus lebih diperhatikan,” pesannya.(Adv/Fery)
