Tanjung redeb – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Berau terus memantau perkembangan cuaca ekstrem yang berpotensi memicu banjir di wilayah Kabupaten Berau, khususnya di daerah hulu Segah dan Kelay. Hal ini disampaikan langsung oleh Kepala BMKG Berau.
Menurut Ade, pihaknya secara aktif dan berkala mengeluarkan pembaruan informasi peringatan dini cuaca yang disalurkan melalui berbagai kanal komunikasi.
“Kami terus memperbarui informasi peringatan dini cuaca secara berkala. Informasi tersebut disampaikan melalui grup WhatsApp Info Cuaca Berau, grup BPBD, Berau Terkini, dan beberapa grup lainnya,” jelasnya.
Ia menyampaikan bahwa saat ini wilayah hulu Segah dan Kelay masih berada dalam kondisi cuaca yang tidak stabil dan berpotensi mengalami hujan dengan intensitas lebat hingga sangat lebat. Kondisi ini tentu meningkatkan risiko banjir susulan, terutama bagi kawasan yang berada di sepanjang aliran sungai.
“Kami memprediksi bahwa hujan masih akan terjadi dalam tiga hari ke depan dengan intensitas ringan hingga sedang. Namun masyarakat tetap harus waspada, terutama di daerah yang sebelumnya telah terdampak banjir,” ujarnya.
Untuk mengantisipasi risiko yang lebih besar, BMKG Berau mengeluarkan sejumlah rekomendasi bagi masyarakat:
1. Tetap siaga terhadap kemungkinan banjir, khususnya di wilayah hulu Segah dan Kelay. Warga yang rumahnya terendam diminta untuk mematikan aliran listrik, mengamankan barang-barang penting, serta segera mengungsi ke tempat aman.
2. Waspadai arus sungai yang deras saat air mulai surut. Hindari aktivitas di bantaran sungai dan lereng yang rawan longsor, serta awasi setiap anggota keluarga, terutama anak-anak.
3. Ikuti arahan dari Pemerintah Daerah, BPBD, dan aparat keamanan setempat seperti TNI/Polri agar langkah penanganan banjir bisa dilakukan secara tepat dan aman.
4. Terus pantau informasi cuaca dari sumber resmi, khususnya dari BMKG Berau. Hal ini penting agar masyarakat selalu mendapatkan informasi terbaru dan bisa mengambil tindakan lebih dini.
Ade juga menyampaikan harapannya agar Pemerintah Daerah dapat terus memperkuat koordinasi lintas sektor dalam menangani dampak bencana hidrometeorologi.
“Kami berharap Pemda bisa terus mendukung edukasi kebencanaan dan kesiapsiagaan masyarakat, serta memperkuat sistem peringatan dini di tingkat kampung atau desa rawan banjir,” pungkasnya.
Dengan potensi hujan yang masih cukup tinggi dalam beberapa hari ke depan, BMKG Berau mengimbau seluruh warga untuk tetap waspada dan tanggap terhadap segala bentuk informasi resmi, demi keselamatan bersama.