Tanjung Redeb – Pengerjaan lanjutan gedung baru kantor Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Berau diketahui belum mampu diselesaikan sesuai target waktu yang ditentukan. Pasalnya, masih terdapat item pekerjaan yang belum dapat diselesaikan dalam kurun waktu 150 hari kalender.
Terkait hal itu, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Pelaksana Pembangunan Gedung Kantor Disbudpar Berau, Diah Kurniawaty menjelaskan pengerjaan beberapa item pekerjaan yang ditargetkan tahun ini, sudah mencapai 98 persen. Untuk menuntaskannya, dibutuhkan lagi tambahan waktu lebih kurang dua minggu.
“Sudah 98 persen. Ada adendum penambahan waktu. Karena kami menunggu kaca tempered railing yang masih dalam pengiriman. Terlambat datangnya. Sehingga tambah waktu dua minggu,” jelasnya.
Disampaikannya, apabila material itu sudah tiba, maka pekerjaan dapat segera dilanjutkan. Sehingga pada pertengahan Desember tahun 2023 ini, target pekerjaan yang hendak diselesaikan tahun ini dapat tercapai.
“Tengah bulan ini selesai. Tinggal menunggu tahap penyelesaian seperti lantai tiga, meubel dan lain-lain. Tapi soal itu dan rencana anggaran selanjutnya, saya belum tahu rinciannya. Karena belum ada SK PPK-nya juga dari Kepala Dinas,” terangnya.
Diah mengaku, setelah mangkrak lebih kurang 7 tahun, gedung baru kantor Disbudpar itu mulai dikerjakan kembali sejak awal Juli 2023 silam. Anggaran yang disiapkan untuk pekerjaan lanjutan itu sejumlah Rp 5.020.000.000.
Dengan anggaran Rp 5 miliar lebih yang yang tersedia di DPA DPUPR Berau tersebut, pengerjaan lanjutan gedung itu tidak dapat diselesaikan tahun ini. Pasalnya, dana yang bersumber dari APBD Berau 2023, masih jauh dari estimasi anggaran yang direncanakan, sekitar Rp 22 miliar.
Karena itu, anggaran Rp 5 miliar lebih itu hanya dipakai untuk menyelesaikan beberapa item pengerjaan yang tersisa di lantai satu dan lantai dua. Sedangkan untuk lantai tiga, tidak seluruhnya dikerjakan.
“Lanjutan pembangunan gedung kantor itu sudah mulai berjalan sejak Juli kemarin. Anggaran yang disiapkan sebesar Rp 5,02 miliar itu, hanya untuk penyelesaian di lantai satu dan dua. Lantai tiga juga, tapi tidak semuanya,” imbuhnya.
Untuk menuntaskan gedung kantor tersebut hingga tahap penyelesaian, tambah Diah, memang dibutuhkan tambahan anggaran. Terkait hal itu, pihaknya sudah menyampaikan usulan ke Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau.
“Soal kurangnya anggaran itu kami selalu usulkan ke Pemkab Berau. Apakah anggaran itu nanti direalisasi secara bertahap atau langsung satu kali. Tapi intinya, kami hanya mengusulkan. Kepastiannya ada di tangan pemerintah,” bebernya.
Untuk diketahui, pengerjaan lanjutan gedung baru kantor Disbudpar dengan alokasi anggaran yang akan diserap tahun ini, sudah mulai dikerjakan pada 03 Juli 2023 lalu. Menggunakan penyedia jasa CV Mahadewi, gedung baru kantor tersebut sesuai rencana akan diselesaikan selama 150 hari kalender. (TNW/FST)
