Tanjung redeb – Kampung Gurimbang kembali dilanda banjir akibat curah hujan yang cukup deras sejak dini hari hingga pagi hari. Jumat (2/5/2025).
Kepala Kampung Gurimbang, Juliansyah, mengonfirmasi bahwa banjir terjadi dini hari dan terus berlangsung hingga siang.
“Banjir ini terjadi karena curah hujan cukup deras, sejak malam hingga pagi,” ujar Juliansyah saat diwawancarai pada Jum’at, (02/05/2025).
Menurutnya, kondisi geografis Kampung Gurimbang yang berada di dataran rendah dan dekat dengan sungai membuat wilayah tersebut sangat rentan terhadap banjir, terutama saat air pasang disertai hujan lebat.
“ Karena kami tinggal di dekat sungai yang dataran rendah, jadi wajar kampung kami terdampak banjir apabila air pasang naik disertai hujan. Sudah pasti banjir,” ungkapnya.
Meski demikian, Juliansyah menyebutkan bahwa ada satu solusi utama yang bisa dilakukan untuk mengurangi dampak banjir, yaitu memperlebar dan memperbaiki drainase agar aliran air bisa lebih cepat surut.
“Hanya satu solusi, kami harus membuat atau memperlebar drainase supaya aliran air lancar dan cepat turun,” jelasnya.
Ia pun menyampaikan harapan kepada pemerintah daerah agar usulan-usulan yang diajukan melalui forum musyawarah perencanaan pembangunan (Musrenbang) bisa direalisasikan demi kesejahteraan masyarakat Gurimbang.
“Semoga apa yang menjadi usulan kami di setiap Musrenbang bisa direalisasikan pemerintah,” harap Juliansyah.
Banjir ini menjadi peringatan serius akan pentingnya perbaikan infrastruktur drainase dan perhatian terhadap wilayah-wilayah rawan banjir di daerah tersebut.