Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Zona.my.id PT Zona Nyaman Indonesia
Get
Example floating
Example floating
BerauBerita

Anggaran Jalan Simpang Lenggo – Teluk Sulaiman Masih Dibahas di KPUPR

ZonaTV
214
×

Anggaran Jalan Simpang Lenggo – Teluk Sulaiman Masih Dibahas di KPUPR

Sebarkan artikel ini
4576266c picsart 24 02 21 19 32 41 342 11zon 1
IKLAN VIDEO LIST

Tanjung Redeb – Pembangunan ruas Jalan Simpang Lenggo menuju Teluk Sulaiman diperkirakan menelan anggaran Rp 60 miliar. Namun, kepastian anggaran itu masih menunggu keputusan dari Kementerian PUPR (KPUPR).

Kepala Bidang Preservasi Jalan dan Jembatan DPUPR Berau, Junaidi menjelaskan pada tanggal 15 Januari 2023 silam, pihaknya sudah menandatangani kesepakatan bersama Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional di Balikpapan.

Penandatanganan kesepakatan itu, lanjutnya, terutama terkait usulan rencana kegiatan inpres jalan daerah tahun 2024. Salah satunya termasuk pembangunan Jalan Simpang Lenggo – Teluk Sulaiman.

“Jadi, ruas Jalan Simpang Lenggo sampai Teluk Sulaiman akan kami lanjutkan lagi usulan pengajuannya. Waktu itu kami ajukan Rp 60 miliar dan sudah disepakati. Tapi persoalan ini masih dibahas di Kementerian PUPR pusat,” jelasnya.

“Nah, kita semua berdoa. Kita semua berharap agar ini semua terealisasi. Sehingga alokasi anggaran untuk Kecamatan Batu Putih, lebih besar lagi,” ungkapnya, Rabu (21/2/2024).

Disampaikannya, pada tahun 2023 lalu, secara khusus untuk jalan poros Batu Putih, telah dilaksanakan dua program penanganan jalan. Terutama untuk ruas Jalan Simpang Lenggo menuju Kalindakan, sepanjang 37 Km.

“Pertama, melalui Dana Inpres jalan daerah. Itu besarnya Rp 58 miliar. Itu menangani jalan poros sepanjang 8,9 Km. Kemudian pada tahun lalu juga, melalui APBD Kabupaten, senilai Rp 4,7 miliar menangani sepanjang 1,8 Km,” imbuhnya.

“Jadi, sepanjang tahun 2023, kita sudah menangani sepanjang 10,7 Km. Kalau itu kita lihat posisinya, 10,7 itu berada di depan Kantor Camat Batu Putih,” bebernya.

Untuk tahun 2024, tambahnya, sudah ada alokasi anggaran yang berasal dari dua sumber untuk penanganan khusus jalan Poros Batu Putih sampai ke Jalan Kariabu. Dengan anggaran masing-masing senilai Rp 2,6 miliar dan Rp 6,9 miliar.

Selanjutnya, dari Kariabu ke Kalindakan dengan panjang sekitar 16 Km akan ditangani secara bersama dengan penanganan preservasi Jalan Lobang Klatak menuju Kalindakan sepanjang 29,6 Km.

“Walaupun ruasnya panjang, kita akan optimalkan. Memang penanganan ini ada yang efektif dengan pengaspalan, fungsional dengan menutup lubang. Tapi kita targetkan Simpang Lenggo – Kalindakan ditangani tuntas tahun ini,” tandasnya. (Elton/Fery)

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan