Tanjung Redeb – Progres pengerjaan jembatan Sambaliung diperkirakan sudah mencapai angka 70 persen. Pasalnya, saat ini pengerjaan yang dilakukan intensitasnya sudah berkurang. Terlihat, pekerja yang berada di atas jembatan hanya melakukan pengecatan.
Hal itu terlihat jelas sesaat melintasi satu-satunya jembatan penghubung antara Tanjung Redeb dengan beberapa kecamatan di Pesisir Selatan Berau.
Dari pantauan media ini, untuk pengerjaan lantai jembatan telah rampung 100 persen. Yang mana, itu terbukti dengan telah dibukanya jembatan khusus roda dua.
Jembatan yang targetkan akan rampung, akhir September mendatang itu, tinggal menunggu waktu pengerasan pondasi atau tiang pancang yang ditancapkan ke dalam air.
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Perbaikan Jembatan Sambaliung, I Nyoman Suardika mengatakan, untuk persentase pengerjaan jembatan itu belum dilaporkan oleh pengawas di lapangan.
Pasalnya, saat ini dirinya sedang berada di Samarinda. Sehingga, belum berkesempatan untuk meninjau langsung kegiatan tersebut.
“Saya masih di Samarinda, saya juga belum dapat informasi berapa persen sudah pelaksaan pengerjaan jembatan tersebut,” ujarnya.
Dikatakannya, meski belum mengetahui pasti berapa besaran persentase progres pengerjaan jembatan tersebut, pihaknya optimis untuk bisa dibuka secara normal pada akhir September mendatang.
“Sesuai target kami, akhir September akan dibuka juga untuk kendaraan roda empat,” tuturnya.
Untuk kelancaran pengerjaan jembatan tersebut, Nyoman berharap agar tidak ada lagi pengendara roda empat yang berbuat nakal. Yakni, dengan menerobos barikade pembatas di jembatan tersebut.
“Jika semen di pilar pancang itu retak, maka akan jadi masalah baru nantinya. Jadi untuk menghemat waktu, masyarakat harus bersabar. Karena target kami untuk merampungkan jembatan itu sudah tidak lama lagi,” tandasnya. (FST)