Tanjung Redeb – Kondisi Pasar Sanggam Adji Dilayas kembali dikeluhkan oleh para pedagang setelah hujan deras mengguyur kawasan tersebut. Atap pasar yang mengalami kebocoran membuat sejumlah area pasar basah dan menyebabkan dagangan para pedagang terkena air hujan. Selain itu, lantai yang licin akibat air hujan yang masuk ke area pasar juga menambah keluhan para pedagang dan pembeli.
Seorang pedagang di Pasar Sanggam Adji Dilayas, yang enggan disebutkan namanya, mengungkapkan kekesalannya terhadap kondisi pasar yang dinilai tak kunjung mendapat perbaikan.
“Atap pasar ini bocor, tapi belum ada tindakan perbaikan dari pihak terkait. Setiap kali hujan deras, air masuk dan membasahi dagangan kami. Ini sangat merugikan, apalagi dagangan yang basah bisa jadi sulit dijual,” ungkapnya.
Ia menambahkan bahwa kondisi lantai yang basah dan licin membuat para pedagang dan pengunjung merasa khawatir akan keselamatan mereka.
“Selain merusak dagangan, air hujan juga membuat lantai menjadi licin. Beberapa kali kami melihat pengunjung hampir tergelincir saat berjalan. Kondisi seperti ini jelas membahayakan,” katanya.
Kebocoran atap pasar bukan hanya mengganggu aktivitas perdagangan, tetapi juga berdampak pada kenyamanan dan keamanan pengunjung yang berbelanja di sana. Sejumlah pedagang berharap agar pihak pengelola pasar segera melakukan perbaikan atap dan memperbaiki drainase di dalam pasar agar air hujan tidak lagi merembes ke dalam area penjualan.
Pasar Sanggam Adji Dilayas, yang merupakan salah satu pusat perdagangan terbesar di Berau, menjadi tempat bagi ratusan pedagang lokal untuk menjual berbagai kebutuhan sehari-hari. Namun, kondisi infrastruktur pasar yang belum memadai membuat aktivitas perdagangan sering terganggu, terutama saat musim hujan.
Menanggapi hal ini, beberapa pedagang meminta agar pemerintah daerah, melalui dinas terkait, segera turun tangan untuk memperbaiki kondisi pasar.
“Kami hanya berharap ada perhatian serius dari pemerintah. Jangan sampai masalah ini dibiarkan berlarut-larut, karena kami yang paling merasakan dampaknya,” ujar salah satu pedagang sayur.
Para pedagang berharap perbaikan segera dilakukan agar aktivitas jual beli di Pasar Sanggam Adji Dilayas dapat kembali berjalan lancar tanpa gangguan dari masalah infrastruktur yang ada. Selain itu, mereka juga menginginkan adanya upaya perbaikan sistem drainase pasar untuk mengantisipasi masalah banjir dan genangan air di masa mendatang.
Pasar Sanggam Adji Dilayas yang merupakan pasar sentral bagi masyarakat Berau harus dapat memberikan kenyamanan baik bagi pedagang maupun pembeli. Dengan perbaikan infrastruktur, diharapkan pasar ini dapat berfungsi secara optimal, tanpa adanya gangguan seperti kebocoran atap dan lantai yang licin.
Salah seorang pengunjung pasar, Rahmat, juga mengungkapkan kekhawatirannya saat berbelanja di pasar tersebut.
“Lantainya licin sekali, saya hampir terpeleset tadi. Saya harap segera ada tindakan perbaikan, karena ini bisa membahayakan pengunjung dan pedagang,” ujarnya. (Fery)
