Tanjung Redeb – Bupati Berau Sri Juniarsih Mas menyerahkan Bantuan Sarana Produksi Pertanian kepada Kelompok Tani Penerima Manfaat di Kabupaten Berau. Acara tersebut berlangsung di aula kantor Balai Benih Utama (BBU) Sei Bebanir Bangun.
Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan (DTPHP) Kabupaten Berau, Junaidi, menyampaikan bahwa tujuan dari penyerahan bantuan ini adalah untuk meningkatkan produksi pertanian, khususnya komoditas padi, melalui peningkatan indeks pertanaman, perluasan areal tanam, dan peningkatan produktivitas.
“Kabupaten Berau memiliki potensi besar dalam pengembangan sektor pertanian dan menjadi salah satu kabupaten yang mendapatkan alokasi dana serta kegiatan Gerakan Antisipasi Darurat Pangan melalui APBN,” ujarnya.
Sementara itu, Bupati Berau, Sri Juniarsih, dalam arahannya menekankan bahwa salah satu isu global yang saat ini memerlukan perhatian serius dari setiap negara adalah ketahanan pangan.
“Menghadapi kondisi tersebut, pemerintah berupaya memenuhi kebutuhan pangan masyarakat melalui kebijakan yang berorientasi pada pemanfaatan potensi dan sumber daya lahan yang tersedia,” kata Sri Juniarsih.
Bupati juga mengajak seluruh jajaran DTPHP Kabupaten Berau untuk terus mendampingi para petani dan melakukan monitoring secara aktif.
“Untuk itu, saya sangat mendorong peran aktif dari kita semua, khususnya jajaran DTPHP Kabupaten Berau, untuk terus melakukan pendampingan dan membantu monitoring para petani,” ungkapnya.
Bantuan yang diserahkan meliputi alat dan mesin pertanian untuk mendukung optimasi lahan rawa dan pompanisasi, seperti 1 unit traktor roda 4, 15 unit traktor roda 2, 27 unit pompa air, 20 buah hand sprayer, 30 buah mesin pemotong rumput, 2 unit traktor rotari, 6 unit kultivator, dan 10 unit power tracer multiguna.
Selain itu, petani di Kabupaten Berau juga mendapatkan bantuan sarana produksi berupa 53 ekor bibit sapi dan 35 ekor bibit kambing yang diserahkan secara simbolis.
“Bantuan ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi para petani dan peternak untuk meningkatkan produktivitasnya,” tutup Sri Juniarsih. (*/Divana/Fery)
