Tanjung Redeb – Kontribusi PT Hutan Sanggam Berau (HSB) untuk Pendapatan Asli Daerah (PAD) Berau pada tahun 2023 silam masih menanti Rapat Umum Pemegang Saham.
Hal itu disampaikan Direktur Utama (Dirut) PT HSB, Roby Maula kepada media ini, Selasa (13/2/2024).
“Belum selesai audit juga. Masih proses. Lalu belum dilaksanakan RUPS,” ungkapnya singkat.
Walaupun belum dapat diketahui kontribusinya bagi PAD Berau tahun 2023, menurut Roby, PT HSB selalu berkontribusi bagi PAD Berau.
Kontribusi bagi Bumi Batiwakkal selalu ada sejak berdirinya perusahaan itu pada tahun 2003 silam.
“Kecuali pada tahun 2020, tidak ada kontribusi karena perusahaan mengalami kerugian akibat utama dari dampak pendemi Covid-19,” jelasnya beberapa waktu lalu.
“Namun, syukurlah karena pada tahun 2022 perusahaan mengalami surplus sejumlah Rp 2.457.476.790, kontribusinya tentu akan lebih baik lagi bagi daerah,” tambahnya.
Untuk diketahui PT HSB atau disebut Hutan Sanggam berganti nama dari PT Hutan Sanggam Labanan Lestari (HLL) sejak 29 Juni 2022.
Perusahaan itu bukan merupakan perusda, bukan pula BUMD, melainkan Perseroan Terbatas (PT).
Selain itu, PT ini memiliki tiga pemegang saham yakni Pemkab Berau dengan saham terbesar. Berikutnya lagi PT Inhutani I dan Perusda Sylva Kaltim Sejahtera. (TNW/FST)
