Tanjung Redeb – Komisi Irigasi Kabupaten Berau merupakan wadah yang dibentuk untuk bertukar ide dan gagasan terkait semua masalah yang menyangkut pertanian yang terjadi di Bumi Batiwakkal.
Karena itu, komisi yang melibatkan koordinasi lintas OPD terutama DPUPR dan Dinas Pertanian itu, diharapkan mampu menjalankan tugasnya dengan baik dan tidak hanya stagnan pada membangun saluran atau jaringan irigasi.
Terkait hal itu, Kepala Bidang Sumber Daya Air (Kabid SDA) DPUPR Berau, Hendra Pranata menjelaskan Komisi Irigasi yang telah dibentuk dan ditetapkan pada tahun lalu itu sebenarnya bertujuan untuk menyokong pertanian di Berau.
“Karena memang sektor pertanian ini masih kurang diminati. Masih ada hitung-hitungan dari masyarakat, apakah untung atau rugi. Makanya kita dorong juga melalui komisi ini,” jelasnya.
Disampaikannya, Komisi Irigasi itu penting mengingat terdapat banyak Daerah Irigasi (DI) dengan luasan lahan mencukupi dan perlu diperhatikan. Termasuk banyak petani yang masih menggantungkan hidupnya di sektor tersebut.
“Kita punya pertanian itu banyak. Ada 20 DI. Sebenarnya lebih banyak lagi itu. Sehingga komisi itu wadah komunikasi kita. Kita konsultasi soal masalah pertanian, soal bibit, dan alsintan serta aturan lainnya,” terangnya.
Secara konkret, lanjutnya, Komisi Irigasi itu dibentuk tidak hanya sebatas untuk menyelesaikan pembangunan fisik berupa jaringan irigasi dan konstruksi lainnya.
“Bukan hanya bangun saluran irigasi. Tetapi agar produksi pertanian khususnya padi dan beras bisa dihasilkan sebanyak-banyaknya. Agar masyarakat makin sejahtera,” imbuhnya.
Ditambahkannya, komisi tersebut dalam jangka panjang sebenarnya juga menjadi wadah untuk mendukung pertanian Berau dan menyokong ketahanan pangan di IKN. Sehingga keberadaannya memang sangat diperlukan.
“Kita ini semacam dapat tugas menghidupkan kembali pertanian. Kalau IKN itu jadi, banyak penduduknya di sana, salah satu yang menyokong ketahanan pangan itu ya Berau ini,” tandasnya.
Dirinya berharap, kerja sama dan kolaborasi antar OPD dan semua pemerintahan kampung yang masuk kawasan DI ini, dapat dibangun dengan baik. Terutama dalam memikirkan sektor pertanian Berau agar menjadi lebih baik ke depannya.
“Tahun lalu kita sudah sidang komisi irigasi. Tahun ini setelah pemilu ini kita akan sidang lagi,” tandasnya. (TNW/FST)