Tanjung Redeb – Pembangunan ruang terbuka hijau (RTH) pada empat titik di wilayah perkotaan Berau belum mencapai target minimal, 95 persen. Padahal waktu yang tersisa tinggal seminggu lagi.
Terkait hal itu, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Pembangunan RTH pada DLHK Berau, Suhardi menjelaskan sesuai target, empat RTH itu akan diselesaikan sebelum tanggal 27 Desember 2023 mendatang.
“Harus diselesaikan sebelum tanggal itu. Kalau tidak tentu ada dendanya. Dan anggarannya akan dikembalikan ke pusat. Kalau dapat tahun depan lagi, maka akan dilanjutkan tahun depan. Kalau tidak dari pusat, ya coba dari APBD Berau,” jelasnya.
Sampai saat ini, lanjutnya, progres pembangunan RTH di Jalan Perjuangan baru mencapai 70 persen; di Jalan Maritam 85 persen; di Jalan Murjani III Korpri 1612 mencapai 85 persen; dan di Jalan Murjani III Korpri 1250 mencapai 90 persen.
“Mudah-mudahan bisa diselesaikan. Dan harapan kita bisa sampai 100 persen. Toh kalau tidak, paling kurang capai target mimimal 95 persen. Tapi nanti dilihat lagi. Yang jelas sesuai kesepakatan kami tahun ini harus diselesaikan,” tegasnya.
Diakuinya, pembangunan RTH tersebut belum mencapai persentase minimal, karena terhambat beberapa kendala. Kendala-kendala itu yakni masalah lahan dan cuaca, khususnya hujan.
“Tapi kita optimis akan bisa capai target. Kalau material untuk sementara aman. Tinggal yang di Jalan Maritam masih tunggu beberapa material yang didatangkan dari luar. Mudah-mudahan sudah bisa ada satu dua hari ke depan,” imbuhnya.
Untuk diketahui, pembangunan empat RTH itu menggunakan alokasi Dana Bagi Hasil Dana Reboisasi (DBH DR) dari KLHK RI sejumlah Rp 17 miliar lebih. Anggaran itu pun sesuai rencana akan dimaksimalkan tahun ini. (TNW/FST)