Tanjung Redeb – Pencarian korban tenggelam, bocah berusia 7 tahun berinisial ES, warga Jalan Perjuangan, RT 12, Kelurahan Gunung Panjang, masih terus dilakukan. Tim gabungan, telah memperluas area pencarian hingga radius 10 Kilometer, ke arah Sambarata. Berbagai metode juga sudah digunakan demi menemukan korban.
Namun, hingga 62 jam setelah pencarian mulai berjalan, jasad korban yang tenggelam di Sungai Kelay, sekira pukul 16.30 Wita, Kamis (28/9) lalu masih menemukan tanda-tanda keberhasilan.
Kepala Bidang (Kabid) Kedaruratan dan Logistik BPBD Berau, Nofian Hidayat menjelaskan hingga pukul 07.00 Wita, Minggu (1/10), korban belum ditemukan, walaupun beberapa metode pencarian sudah diterapkan.
“Metode itu seperti metode visual dan mulai jauh sampai dengan 10 kilometer ke arah Sambarata. Juga metode memancing dari masyarakat, dan diving,” jelasnya.
BPBD Berau, lanjutnya, tidak bekerja sendiri dalam upaya pencarian tersebut. Berbagai OPD, instansi vertikal, dan pihak swasta juga dikerahkan untuk membantu dengan kekuatan penuh dan maksimal. Tentu dengan harapan agar korban segera ditemukan.
“Ada TNI, Polri, Basarnas, Berau Coal, PMI, Rapi Radio, pihak Kelurahan Gunung Panjang, dan Masyarakat,” singkatnya.
Disebutkannya, proses pencarian ini akan berlangsung hingga satu pekan. Kendati tidak ditemukan, maka pencarian akan tetap dihentikan.
“Pencarian ini dilakukan selama 7 hari,” tandasnya. (*/TNW/FST)