Tanjung Redeb – Persoalan infrastruktur jalanan menjadi salah satu perhatian Bupati dan Wakil Bupati Berau. Hal tu pun dipertegas dengan adanya penyampaian 18 program unggulan.
Meski telah banyak yang dibenahi, namun tidak sedikit pula yang masih rusak. Bahkan, jalan rusak itu keberadaannya masih diseputaran 3 kecamatan terdekat.
Terhitung sekiranya ada puluhan titik jalan rusak di Kecamatan Gunung Tabur, Sambaliung dan Teluk Bayur. Kerusakan jalan tersebut meliputi berbagai hal. Jalan yang berlubang, jalan yang mereng, hingga jalan yang terancam longsor.
Dewi warga Kecamatan Gunung Tabur mengatakan, hal ini sangat di keluhkan olehnya dikarenakan, dirinya membayar pajak tapi masih ada saja jalan yang rusak.
”Yah paling tidak jika semua pajak kita bayar kenapa masih saja ada jalan rusak. Orang-orang di atas itu pada kemana semua,” ucapnya.
”Jalan masih pada hancur. sebagian sudah diperbaiki tetapi tetap aja lubang kecil sangat memengaruhi,” bebernya.
”Dari arah Berau sampai ke arah perbatasan Bulungan masih ada saja lubang-lubang dan longsor jalan,” tambahnya.
Sementara itu, Novianti warga Sambaliung pun mengeluhkan hal yang sama.
Untuk jalan-jalan yang berada di Kecamatan Sambaliung, menurutnya perlu di perbaiki, terlebih lagi yang berada di daerah Trans Sambaliung, Trans Bangun masih banyak jalan-jalan yang rusak.
”Apalagi memang jalan-jalan ini, wewenangnya Pemerintah Kabupaten,” tuturnya.
Ia berharap, semoga ini menjadi perhatian Bupati Berau, Wakil Bupati Berau, dan DPRD Kabupaten Berau.
”Menurut saya sih untuk Kecamatan Sambaliung, kurang diperhatikan. Drainase tidak ada, jalannya banyak yang jelek, bahkan penerangan jalan pun minim ,” ungkapnya.
Dikatakannya, pemerintah harus memperhatikan kembali yang ada di sekitaran kota. Terutama wilayah Sambaliung.
”Masih banyak jalan-jalan tanah. Apa lagi di kampung Berbanir Bangun. Kelurahan Sambaliung aja masih ada beberapa jalan yang masih tanah,” pungkasnya. (*/SRK/FST)
