Teluk Bayur – Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di Kabupaten Berau, belum berakhir. Selasa (29/8/2023), sekira pukul 14.30 Wita, tim BPBD Berau, kembali mendapat informasi pembukaan lahan dengan cara membakar, di Kampung Labanan Makmur, Kecamatan Teluk Bayur.
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Berau, Nofian Hidayat mengatakan, bahwa sampai saat ini api masih berkobar besar.
Kondisi itu diperparah dengan tiupan angin yang cukup kencang serta tidak adanya curah hujan yang mengguyur Kabupaten Berau.
“Sampai sekarang masih proses pemadaman,” ujarnya.
Diakuinya, tim gabungan yang terdiri dari BPBD Berau, Manggala Agni, MPA, TNI-Polri, dan PMI kewalahan menghadapi kobaran api. Bahkan, api dengan cepat melebar mendekati area permukiman penduduk.
“Api susah dikendalikan, kami kewalahan,” ungkapnya.
Lebih lanjut, pihaknya berkoordinasi dengan PLN UP3 Berau untuk segera memutus aliran listrik di kawasan tersebut.
“Api bahkan melahap semua benda yang ada disekitarnya. Termasuk tiang listrik. Kami khawatir semakin parah,” tegasnya.
Diakuinya, bahwa peristiwa yang terjadi saat ini merupakan kesengajaan yang dilakulan oleh oknum tidak bertanggung jawab. Dimana, oknum tersebut memang sengaja membuka lahan dengan cara di bakar.
“Luasan area yang terbakar hingga saat ini di kawasan itu sudah sekira 5 hektare,” tegasnya.
Dirinya juga menjelaskan, akibat karhutla yang terjadi di sana, jarak pandang pengguna jalan menjadi sangat terbatas. Pasalnya, asap tebal sudah menutupi semua badan jalan.
“Ini sangat berbahaya, kalau bisa ada bantuan lagi. Dari mana saja termasuk pihak perusahaan kalau bisa ikut turun membantu,” tandasnya. (FST)