Tanjung Redeb – Dalam rangka mendukung pembangunan wilayah perkampungan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau, di bawah kepemimpinan Sri Juniarsih dan Gamalis, terus meningkatkan alokasi dana desa (ADK) untuk pembangunan di tingkat kampung. Hal ini bertujuan untuk memajukan infrastruktur dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di daerah perkampungan.
Sri Juniarsih menyampaikan bahwa sejak memulai kepemimpinan mereka, Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Berau mengalami peningkatan signifikan, yang turut berpengaruh pada Alokasi Dana Kampung (ADK). Menurutnya, peningkatan ADK ini memungkinkan kampung-kampung untuk melaksanakan berbagai program pembangunan sesuai dengan kebutuhan dan hasil musyawarah warga.
“Saat ini, kita bisa melihat adanya perubahan yang signifikan di berbagai kampung. Sebagai contoh, Kampung Teluk Harapan yang menerima sekitar Rp 3 miliar melalui ADK. Dana tersebut digunakan untuk pembangunan infrastruktur dan fasilitas yang memang dibutuhkan masyarakat,” ungkap Sri Juniarsih saat kunjungan ke Kecamatan Pulau Maratua beberapa waktu lalu.
Menurut Sri Juniarsih, ini adalah bentuk komitmen untuk memastikan tidak ada satu kampung pun yang terlewatkan dari program pembangunan.
“Program lainnya juga berjalan melalui OPD, seperti peningkatan kualitas jalan di berbagai wilayah. Kami memastikan bahwa setiap kampung, termasuk yang berada di wilayah terpencil, merasakan manfaat dari pembangunan ini,” tambahnya.
Contoh nyata dari keberhasilan program ini dapat dilihat di Kecamatan Pulau Maratua. Di sana, empat kampung yang ada kini sudah terhubung dengan jalan yang mulus, mempermudah akses transportasi dan memperlancar aktivitas ekonomi masyarakat setempat.
Dengan terus fokus pada peningkatan infrastruktur dan alokasi dana yang tepat sasaran, kepemimpinan Sri Juniarsih dan Gamalis berharap dapat mewujudkan pemerataan pembangunan yang dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat di Kabupaten Berau. (Tim/Fery)