Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Zona.my.id PT Zona Nyaman Indonesia
Get
Example floating
Example floating
Pariwisata

Waspada Cuaca Ekstrem, Masyarakat Diminta Cermat Rencanakan Liburan Nataru

ZonaTV
7
×

Waspada Cuaca Ekstrem, Masyarakat Diminta Cermat Rencanakan Liburan Nataru

Sebarkan artikel ini
c44efe1e e05e 4f0a bd6c b643967da303

BERAU – Libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) menjadi salah satu periode favorit masyarakat untuk bepergian, baik untuk mudik maupun berwisata bersama keluarga. Namun, euforia liburan akhir tahun ini kerap dibayangi tantangan serius berupa cuaca ekstrem yang hampir setiap tahun terjadi di berbagai wilayah Indonesia.

Memasuki puncak musim hujan, potensi bencana hidrometeorologi seperti hujan lebat, angin kencang, banjir, tanah longsor, hingga gelombang tinggi perlu menjadi perhatian utama. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) secara rutin mengingatkan masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan, khususnya selama periode mobilitas tinggi di akhir tahun.

BMKG mencatat, pada sejumlah momen Nataru sebelumnya, fenomena iklim global kerap memperparah intensitas curah hujan. Kondisi ini berdampak langsung terhadap keselamatan perjalanan darat, laut, maupun aktivitas wisata di ruang terbuka.

Untuk meminimalkan risiko, masyarakat diimbau aktif memantau perkembangan cuaca sebelum dan selama perjalanan. Prakiraan cuaca jangka pendek serta peringatan dini yang dikeluarkan BMKG menjadi acuan penting dalam menentukan waktu keberangkatan maupun memilih tujuan wisata.

Selain itu, pemilihan destinasi juga perlu disesuaikan dengan kondisi musim. Kawasan rawan longsor, daerah langganan banjir, serta wilayah pesisir dengan potensi gelombang tinggi disarankan untuk dihindari apabila cuaca tidak bersahabat. Sebagai alternatif, wisata dalam ruangan seperti museum, pusat edukasi, atau lokasi hiburan tertutup dapat menjadi pilihan yang lebih aman.

Aspek transportasi turut menjadi perhatian. Pengguna kendaraan pribadi diminta memastikan kondisi kendaraan dalam keadaan laik jalan, terutama pada bagian yang berhubungan langsung dengan keselamatan saat hujan. Sementara itu, bagi pengguna transportasi laut, keputusan berlayar sepenuhnya bergantung pada kondisi cuaca dan otoritas pelabuhan. Penundaan keberangkatan perlu disikapi sebagai langkah keselamatan, bukan sekadar hambatan perjalanan.

Di tengah cuaca yang tidak menentu, kesiapan perlengkapan darurat juga menjadi hal penting. Jas hujan, senter, power bank, kotak P3K, hingga obat-obatan pribadi sebaiknya selalu dibawa untuk mengantisipasi kondisi darurat yang bisa terjadi kapan saja.

Tak kalah penting, menjaga kesehatan fisik selama liburan. Perubahan suhu, intensitas hujan, dan kelelahan perjalanan dapat menurunkan daya tahan tubuh. Konsumsi makanan bergizi, istirahat yang cukup, serta penggunaan pakaian yang sesuai dengan kondisi cuaca menjadi kunci agar liburan tetap nyaman.

BMKG menegaskan, kesiapsiagaan dan perencanaan matang merupakan langkah paling efektif untuk mengurangi risiko bencana selama musim hujan. Dengan mengedepankan keselamatan dan selalu mengikuti informasi resmi, masyarakat diharapkan tetap dapat menikmati momen liburan Natal dan Tahun Baru secara aman dan berkesan. (SC)

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan