Tanjung Redeb – Penerangan yang minim di Jembatan Sambaliung kini menjadi pertanyaan di kalangan masyarakat. Kondisi ini memunculkan keprihatinan, karena sebelumnya jembatan tersebut tampak dengan cahaya lampu warna-warni yang menghiasi sepanjang struktur jembatan.
Reza Warga RT 1 Kelurahan Sambaliung mengungkapkan kekecewaannya terkait kondisi tersebut.
Menurutnya, jembatan Sambaliung yang sebelumnya berfungsi sebagai daya tarik wisata dengan penerangan yang memukau, kini terkesan gelap dan tidak terawat.
“Kami sangat kecewa, dulu jembatan ini indah sekali, dengan lampu-lampu warna-warni yang menyala di malam hari. Sekarang, hampir sebagian besar lampunya mati,” ujar Reza.
Jembatan Sambaliung yang menghubungkan dua sisi sungai tersebut sebelumnya memiliki penerangan yang cukup terang dan beragam warna, membuatnya terlihat lebih memukau di malam hari.
Pemerintah Kabupaten Berau diharap memberikan penjelasan resmi terkait masalah ini.
Selain Reza, Wanda warga RT 16 Kelurahan Sambaliung mengungkapkan, pemerintah harus memberikan penjelasan mengapa jembatan Sambaliung kini tak berwarna.
“Apa masalahnya, rusak atau memang nda bisa bayar listriknya. Ini jadi pertanyaan bagi kami masyarakat Sambaliung,” sebutnya.
Dirinya berharap agar segera ada tindakan perbaikan dari pihak berwenang, karena penerangan yang memadai tidak hanya penting untuk kenyamanan, tetapi juga untuk menjaga keselamatan para pengguna jembatan di malam hari.
“Kalau bisa dihidupkan lagi lah itu lampu-lampu di jembatan,” tutupnya penuh harap.