Tanjung Redeb – Wakil Gubernur Kalimantan Timur, Seno Aji, menyatakan dukungan penuhnya terhadap rencana masuknya maskapai AirAsia ke Kabupaten Berau melalui Bandara Kalimarau pada Oktober 2025 mendatang. Ia menilai langkah ini sangat strategis untuk memperkuat konektivitas udara sekaligus membuka peluang pariwisata dan investasi di wilayah utara Kaltim.
Menurut Seno Aji, sejak beberapa waktu terakhir, Pemprov Kaltim memang aktif menjalin komunikasi dengan berbagai maskapai penerbangan, baik dalam negeri maupun luar negeri, untuk membuka lebih banyak rute penerbangan ke Berau.
“Kami sudah berdialog dengan sejumlah pihak maskapai, termasuk internasional, agar ada penambahan rute langsung ke Bandara Kalimarau,” ujarnya usai menghadiri kegiatan di Berau, Rabu (16/7/2025).
Ia pun menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten Berau serta pengelola Bandara Kalimarau atas keberhasilannya menghadirkan kembali layanan penerbangan dari Sriwijaya Air beberapa bulan lalu, yang hingga kini masih konsisten beroperasi.
“Dengan hadirnya AirAsia nantinya, kami harap akan semakin banyak pilihan penerbangan. Dampaknya tentu harga tiket bisa lebih kompetitif, dan wisatawan dari luar daerah semakin mudah datang ke Berau,” jelasnya.
Politisi Partai Gerindra itu juga mendorong PT Angkasa Pura I untuk memperluas jejaring kerja sama, terutama dengan bandara-bandara besar seperti Ngurah Rai Bali, Juanda Surabaya, hingga Sultan Hasanuddin Makassar. Ia menyebut, rute langsung dari Bali ke Berau bisa menjadi jalur strategis mendatangkan wisatawan mancanegara ke destinasi unggulan seperti Pulau Maratua.
“Kita harus pikirkan konektivitas langsung Bali–Berau. Itu penting untuk mendorong Berau jadi destinasi kelas dunia di Kalimantan,” tegas Seno.
Ia menegaskan komitmennya untuk terus mempromosikan potensi pariwisata Berau, agar kawasan ini tidak hanya dikenal di tingkat regional, namun juga mampu bersaing dengan destinasi ternama di Indonesia lainnya.
“Penerbangan yang berkelanjutan penting. Jangan sampai maskapai datang lalu hilang lagi. Kami akan terus menjembatani komunikasi antara pihak maskapai, pengelola bandara, dan pemerintah daerah,” ujarnya.
Seno Aji juga menyinggung pentingnya peningkatan kualitas layanan dan komunikasi bisnis antara Bandara Kalimarau dan Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan Balikpapan, terlebih di era maskapai modern yang banyak menggunakan armada jenis Airbus.
“Pengelolaan bandara kita harus profesional dan adaptif. Harus mampu memenuhi standar maskapai besar agar penerbangan ke Berau terus bertumbuh,” tutupnya.
Penulis : Suci
Editor : Fery
