Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Zona.my.id PT Zona Nyaman Indonesia
Get
Example floating
Example floating
BalikpapanBerita

Viral, Kasus Perundungan di Balikpapan. Korban dan Pelaku Berusia 13 Tahun

Avatar of Redaksi
ZonaTV
230
×

Viral, Kasus Perundungan di Balikpapan. Korban dan Pelaku Berusia 13 Tahun

Sebarkan artikel ini
a340cf85 picsart 23 10 02 08 27 05 525 11zon
IKLAN VIDEO LIST

Balikpapan – Viral perundungan media sosial video perundungan terhadap seorang siswa yang duduk di bangku SMP dilakukan oleh beberapa anak di Kota Minyak, Balikpapan. Ironisnya, perundungan itu dilakukan di halaman masjid.

Dalam video berdurasi 27 detik itu, korban yang diketahui berinisial korban berusia (13) tak berdaya di pukul, bagikan kepala, ditendang, dan dibanting, didorong hingga mengalami bentakan oleh dua temannya. Tampak salah satu pelaku masih mengenakan seragam pramuka yang melakukan pemukulan di kepala, menendang dan membanting.

Polling
TS Poll - Loading poll ...

Kedua pelaku masih dibawah umut, masing masing berusia 13 tahun. Pelaku bahkan terus menyakiti korban yang sudah tak berdaya meminta ampun.
Aksi perundungan itu ditengarai terjadi pada Sabtu (23/9/2023) di salah satu Masjid di Balikpapan Utara.

Namun kabarnya kasus ini berakhir damai setelah melewati proses mediasi, Minggu (1/10) siang di Polsek Balikpapan Utara.
Proses mediasi dihadiri Kapolsek Balikpapan Utara, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Balikpapan, keluarga korban dan pelaku serta Kabid Perlindungan Anak DP3AKB Balikpapan.

“Tadi di polsek 4 pelaku dan 1 korban tang di dampingi oleh orangtua diminta keterangsn kronologi yang terjadi, masing-masing anak, namun besok kami selaku dari Dinas DP3AKB akan mendiskusikan dehnan Psikolog untuk mendalami pokok permasalahan, dan semua anak juga bisa merasa lebih baik dengan Psikolog,” ujar Umar Adi Kabid Perlindungan Anak DP3AKB Kota Balikpapan, yang berada di Polsek Utara Balikpapan.

Umar Adi menjelaskan bahwa peran orang tua sangat penting dalam meningkatkan pola asuh, orang tua ialah benteng pertama anak, kalau sekolah waktunya kan terbatas anak tak bisa di awasi, bukan untuk membela sekolah.

“Semua pihak tentu harus berperan untuk tidak ada lagi kasus atau kejadian perundungan di Kota Balikpapan, dari sekolah, orang tua dengan pola asuh anak, juga pengawasannya, kami pihak pemerintah di Dinas DP3AKB juga selalu mengedukasi, memberikan bimbingan dan pengawasan terhadap anak di Kota Balikpapan,” tuturnya. (*/OM/FST)

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan