Tanjung Redeb – Pengerjaan fisik pembangunan TPA baru, pengganti TPA Bujangga, yang terletak di Jalan Poros Labanan, persimpangan Pegat Bukur mulai dikerjakan tahun ini.
Pemerintah daerah dalam hal ini Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Berau pun memastikan bahwa akhir tahun ini, TPA baru tersebut sudah dapat digunakan.
Terkait hal itu, Kepala Bidang Air Minum dan Penyehatan Lingkungan DPUPR Berau Decty Toga Maduli menjelaskan pengerjaan fisik TPA itu menelan anggaran daerah senilai Rp 16,5 miliar.
“Kalau ditambah dengan DED, sekitar Rp 20 miliar lebih,” jelasnya kepada media ini, Selasa (5/3/2024).
Disampaikannya, dengan tersedianya anggaran tersebut, pembangunan fisik TPA baru pengganti TPA Bujangga itu akan dikerjakan tahun ini.
“Agar akhir tahun ini juga sudah mulai bisa digunakan,” ungkapnya.
Diakuinya, saat ini relokasi dan pengerjaan fisik TPA baru itu sedang menunggu penyusunan DED. Setelah DED selesai, lelang pun akan segera dilakukan.
“Sehingga sekitar pertengahan atau akhir bulan Mei sudah mulai lelang fisik. Setelah itu mulai dikerjakan,” imbuhnya.
Sebelumnya, Bupati Berau Sri Juniarsih Mas menjelaskan dengan adanya relokasi itu, TPA Bujangga yang ada saat ini akan disulap menjadi Ruang Terbuka Hijau (RTH).
“Kami sudah berkomunikasi dengan beberapa perusahaan. TPA itu ke depan akan dijadikan ruang terbuka hijau,” bebernya.
Saat ini, tambahnya, penataan dan perbaikan kawasan sekitar TPA Bujangga juga sedang dilakukan. Sampah-sampah yang menumpuk juga sudah mulai ditimbun dengan tanah.
“Saat ini sudah dikerjakan. Sampah yang bertebaran sudah mulai ditutup dengan tanah, dirapatkan sesuai ketebalan agar dapat dijadikan ruang terbuka hijau,” paparnya.
Selain akan disulap menjadi RTH, penataan kawasan itu juga telah berhasil mengurangi aroma busuk sampah yang selama ini masih mudah dihirup.
“Sampai saat ini tidak lagi menyebar bauhnya. Dan semua itu support dari CSR perusahaan. Dan saya selalu memantau hal tersebut,” tandasnya. (Elton/Fery)