TANJUNG REDEB – Berau yang sudah mendapatkan warning terkait sistem pengelolaan sampahnya, mendapat perhatian serius dari Komisi II DPRD Berau. Ditemui beberapa waktu lalu, Ketua Komisi II Rudi P Mangunsong mengatakan jika masalah ini sedang diupayakan.
“Komunikasi antara kami dengan Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Berau sangat minim. Kepala Dinas sering absen dalam undangan rapat bersama DPRD,” ungkapnya.
PRD Berau sudah beberapa kali mengundang OPD terkait, tapi tidak pernah hadir. Padahal untuk permasalahan ini dibutuhkan duduk bersama mencari solusi. Karena sampah bukan isu sepele, dampaknya sangat besar jika tidak ditangani dengan baik.
“Kalau tidak ada disiplin dan pengolahan maksimal, maka persoalan sampah ini akan menjadi bom waktu,” tegasnya.
Selain itu, soal pemindahan lokasi TPA yang saat ini terus berproses juga harus dibicarakan secara intens. Karena pemindahan sebenarnya bukan solusi, melainkan dibutuhkan sistem pengolahan sampah jangka panjang yang berbasis teknologi. (***)
Penulis : Fery