TANJUNG REDEB – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Berau, Muhammad Said, menekankan pentingnya peningkatan kapasitas aparatur dalam pengelolaan keuangan daerah. Hal ini ia sampaikan saat membuka kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Pengelolaan Keuangan Daerah yang digelar Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Berau.
Menurutnya, ini menjadi kesempatan penting bagi bendahara dan pengelola keuangan di lingkungan Pemkab Berau. Sebab, tidak sedikit persoalan yang muncul di dinas-dinas berkaitan dengan pengelolaan anggaran, laporan pertanggungjawaban (SPJ), maupun penerapan aturan keuangan terbaru.
“Bimtek ini sangat penting, karena masalah keuangan sering kali muncul. Dengan hadirnya narasumber dari Kementerian Dalam Negeri, Ditjen Bina Keuangan Daerah, tentu peserta akan banyak mendapat ilmu, khususnya bagaimana mengelola dan melaporkan keuangan sesuai aturan,” ujarnya.
Sekda menambahkan, meski sebagian besar aparatur sudah memahami teknis pekerjaannya, pembinaan semacam ini tetap dibutuhkan. Tujuannya agar kualitas laporan keuangan semakin baik, tertib, dan sesuai regulasi. Ia menegaskan, kesalahan dalam pengelolaan keuangan bisa berakibat fatal.
“Kalau sudah masuk ranah pidana, ada konsekuensinya . Pertama diberhentikan, kemudian diwajibkan mengganti kerugian anggaran. Karena itu penting sekali bekerja dengan jujur, hati-hati, dan transparan,” tegas Muhammad Said.
Lebih jauh ia mengingatkan pentingnya peran pimpinan di setiap perangkat daerah untuk melakukan pengawasan secara maksimal. Hal ini untuk memastikan pengelolaan anggaran benar-benar berjalan sesuai ketentuan.
“Komitmen kita jelas, keuangan daerah harus dikelola dengan baik dan bertanggung jawab. Kalau itu dilakukan, kita bisa menghindari masalah hukum dan menjaga kepercayaan masyarakat,” tutupnya. (Adventorial)
Penulis : Suci
Editor : Fery