Tanjung Redeb – Seorang suami sekaligus ayah berinisial JBM di Kampung Long Pay, Kecamatan Segah, diduga telah menghabisi nyawa anak dan istrinya.
Dari informasi yang diterima media ini, anak pelaku meninggal di tempat kejadian perkara usai ditimpas oleh ayahnya. Sementara itu, istri pelaku sempat dibawa ke rumah sakit umum daerah (RSUD) dr Abdul Rivai.
Dikonfirmasi, Humas RSUD dr Abdul Rivai, Dani Apriatmaja mengungkapkan, pukul 12.10 Wita, Minggu (10/8/2025) pihaknya telah menerima 1 korban perempuan dalam kondisi sedang mengandung dengan usia kehamilan 6 bulan, berinisial NA berusia 33 tahun, berasal dari kampung Long Pay Kecamatan Segah.
Dirinya menyebut, korban masuk dengan kondisi sudah wafat atau Death on Arrival (DOA).
“Korban tiba di rumah sakit sudah dengan kondisi wafat, berikut juga dengan bayi yang sedang dikandung korban,” ujarnya.
Lanjutnya, terkait dugaan kekerasan dan lain lain, sesuai permintaan visum dari pihak Kepolisian, pihak RSUD dr Abdul Rivai sudah melakukan pemeriksaan dan menyerahkan hasil pemeriksaan kepihak kepolisian.
“Nanti mungkin pihak Kepolisian yang dapat menyampaikan dugaan penyebab kematian dan kekerasan dalam bentuk apapun itu, yang menyebabkan korban wafat,” tandasnya.
Sementara itu, Kasi Humas Polres Berau, AKP Ngatijan saat dihubungi melalui panggilan telepon belum merespons.
Berikut juga dengan Kapolsek Segah, Iptu L Pinem saat dihubungi melalui panggilan telepon belum memberikan jawaban.
Penulis : Fery
