Tanjung Redeb – PT Pamapersada Nusantara (BRCB) bersama Puskesmas Sambaliung menggelar program intervensi gizi untuk mengatasi kekurangan gizi di wilayah Kecamatan Sambaliung. Program ini difokuskan di dua kampung yang berada di sekitar lingkar operasional perusahaan, yakni Kampung Tumbit Dayak dan Long Lanuk.
Frans, perwakilan PT Pama, mengungkapkan bahwa program pemberian makanan tambahan ini bertujuan untuk mendukung pencegahan dan pengentasan stunting di Kabupaten Berau.
“Kami berkomitmen untuk ikut berperan dalam upaya pencegahan stunting di Berau. Program ini adalah salah satu bentuk intervensi kami dalam meningkatkan gizi masyarakat, khususnya di Kampung Tumbit Dayak dan Long Lanuk,” jelasnya.
Pemberian makanan tambahan ini dilaksanakan selama 56 hari, di mana masyarakat di dua kampung tersebut menerima bantuan makanan bergizi secara teratur. Program ini, menurut Frans, diharapkan mampu memperbaiki kondisi gizi masyarakat, terutama anak-anak yang berada di usia rentan stunting.
“Kami sangat mendukung inisiatif ini karena perbaikan gizi adalah salah satu kunci utama untuk mencegah stunting. Dengan kolaborasi bersama Puskesmas Sambaliung, kami berharap hasilnya bisa berdampak positif dan jangka panjang,” tambah Frans.
Puskesmas Sambaliung juga memberikan dukungan penuh dalam pelaksanaan program ini, mulai dari penyediaan tenaga medis hingga monitoring kesehatan masyarakat yang menjadi sasaran program. Mereka berharap melalui kerja sama yang berkelanjutan, angka stunting di wilayah tersebut dapat terus ditekan.
Dengan program ini, PT Pama dan Puskesmas Sambaliung berharap bisa membantu meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat serta memberi kontribusi nyata dalam pencegahan stunting di Kabupaten Berau. (Fery)