TANJUNG REDEB – Sarana dan prasarana yang memadai menjadi hal mutlak dalam pendidikan. Masih banyaknya sekolah yang kurang bahkan tidak memiliki fasilitas pendukung proses belajar mengajar, khususnya di Kabupaten Berau, mendapat perhatian dari Komisi I DPRD Berau.
Anggota Komisi I DPRD Berau, Feri Kombong, mendorong Dinas Pendidikan (Disdik) untuk menambah alokasi anggaran pembangunan sarpras khususnya ruang kelas di tingkat SD dan SMP.
“Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Berau itu besar, dan di dalamnya ada jatah 20 persen untuk sektor pendidikan. Nah kebutuhan sarpras itu seharusnya menjadi prioritas utama dalam anggaran,” jelasnya ditemui beberapa waktu lalu.
Dirinya menyebut, jika saat ini anggaran yang dialokasikan untuk pembangunan ruang kelas masih minim. Bahkan, belum mencapai 2 persen dari total anggaran. Padahal untuk Kabupaten Berau sendiri masih banyak sarpras pendidikan yang perlu diperbaiki maupun ditambah.
“Kalau bisa porsi khusus untuk sarpras dan fasilitas pendidikan itu ditingkatkan menjadi minimal 5 persen. Kalau fasilitas pendidikan bagus, kualitas pembelajaran juga meningkat,” tambahnya.
Feri mengingatkan agar tidak terulang kejadian seperti beberapa tahun lalu, dimana siswa harus belajar di tenda akibat keterbatasan ruang kelas. Ia juga meminta Disdik segera memetakan sekolah-sekolah yang terdampak bencana seperti banjir beberapa waktu lalu, agar bisa segera ditangani.
“Buat solusi jangka pendek. Petakan sekolah-sekolah yang rawan terdampak bencana. Jadi bisa diantisipasi juga dampaknya nanti pasca kejadian,” tutupnya. (***)
Penulis : Fery