Tanjung Redeb – Seorang karyawan perusahaan pertambangan Batu Bara yang diduga bekerja di PT Harmoni Panca Utama (HPU) dikabarkan mengalami kecelakaan kerja.
Dari sumber yang diterima, korban melompat dari kendaraan yang dibawanya. Lantaran, truk yang dikendarai mengalami rem blong.
Nahas, korban terjatuh di tempat yang tidak seharusnya dan langsung meninggal dunia. Peristiwa memilukan tersebut terjadi sekira tanggal 10 Juli lalu.
Dikonfirmasi, Kanit Tipidter Satreskrim Polres Berau, Iptu Yoga Fattur Rahman mengungkapkan, pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait kebenarannya.
“Masih dilidik,” ujarnya.
Lanjutnya, jika informasi tersebut benar adanya, pihaknya akan melakukan pemanggilan saksi-saksi yang mengetahui terjadinya peristiwa tersebut.
“Tentu kalau memang benar, pasti akan dilakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi yang ada,” bebernya.
Sebelumnya, Kasi Humas Polres Berau, AKP Ngatijan saat dikonfirmasi terkait peristiwa tersebut pun mengaku tidak mengetahui kebenarannya.
“Kami belum dapat informasi itu,” singkatnya.
Sedangkan, Koordinator Pengawas Ketenagakerjaan Provinsi Kaltim, Sab’an mengaku pihaknya belum mengetahui bahwa ada peristiwa laka kerja di salah satu perusahaan Batu Bara yang ada di Berau.
“Kami belum dapat laporan bahwa ada laka kerja,” tegasnya.
Sementara itu, perwakilan PT HPU, Reza Pahlefi saat dikonfirmasi terkait kebenaran informasi tersebut, tidak memberikan jawaban.
Penulis : Fery