Tanjung Redeb – Seorang petugas Ground Handling di terminal kedatangan Bandara Udara Kalimarau diduga menjadi korban pemukulan oleh salah seorang penumpang Pesawat Batik Air.
Kepala Seksi Kerja Sama dan Pelayanan BLU UPBU Kelas I Kalimarau, Yudhi Anggara mengungkapkan, bahwa benar telah terjadi kesalahpahaman antara penumpang batik air dengan mitra kerja Bandara Kalimarau.
“Saat itu memang sedang padat di terminal kedatangan. Mungkin terjadi kesalahpahamanan di situ,” ujarnya.
Lebih lanjut, terkait informasi bahwa tidak terdapat rekaman CCTV yang merekam dugaan pemukulan tersebut, pun dibenarkan oleh Yudhi.
Ia menyebut, bertepatan pada momentum itu, tetiba CCTV yang biasanya merekam segala bentuk aktivitas di terminal kedatangan mengalami disfungsi.
“Benar, saat peristiwa kesalahpahaman itu CCTV mengalami disfungsi,” katanya.
Dirinya menyebut, tidak mengetahui detil tindak lanjut dari peristiwa tersebut.
“Setahu saya itu dimediasi di Polsek. Dan kami tidak mengetahui apakah dilakukan visum atau tidak,” tegasnya.
Penulis : Fery