TANJUNG REDEB – HUT ke-21 Ikatan Paguyuban Keluarga Tanah Jawi (Ikapakarti) Berau di lapangan Pemuda juga memberikan berkah tersendiri bagi pelaku UMKM, yang turut dihadirkan dalam gelaran pesta rakyat itu.
Dari data yang dihimpun panitia penyelenggara, selama 10 hari berlangsung, perputaran ekonomi sangat luar biasa, bahkan tembus hingga Rp 5 miliar.
Puluhan tenda memang disediakan bagi pelaku UMKM, agar bisa menjajakan produknya selama gelaran acara. Dan kehadiran UMKM ini bukan hanya sekadar sebagai penjual, namun juga memperkenalkan produk, makanan khas Kabupaten Berau, seperti kue cincin dan lemang.
Tak hanya itu, penjual aksesoris, tas, baju hingga sandal dan sepatu juga memenuhi tenda-tenda yang disediakan. Beberapa penjual seperti makanan dan minuman bahkan terlihat kehabisan dan menutup lapaknya lebih cepat, lantaran kehabisan barang jualannya.
“Interaksi dan kolaborasi seperti ini harus terus dibangun. Kita bantu UMKM Berau agar bisa bangkit dan makin maju. Salah satunya dengan melibatkan mereka di berbagai event seperti HUT Ikapakarti ini,” ujar Ketua DPD Ikapakarti Berau, Syarifatul Syadiah, dalam sambutannya di malam penutupan acara HUT ke-21 Ikapakarti, Sabtu (27/7/2024).
Karena sukses memutar perekonomian masyarakat khususnya UMKM, harapan agar event gelaran seperti ini bisa masuk dalam kalender wisata. Sehingga bisa menjadi daya tarik wisatawan tak hanya lokal, tapi juga internasional.
“Seperti yang malam ini dihadiri Duta Besar Republik Seychelles Nico Barito, tentu akan menjadi kesempatan bagi Berau untuk mempromosikan wisata dan budaya Berau,” tutupnya. (Tim/Fery)