Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Zona.my.id PT Zona Nyaman Indonesia
Get
Example floating
Example floating
BerauBerita

Peningkatan Kapasitas Kader Posyandu Berau untuk Integrasi Layanan Kesehatan Primer

Avatar of Redaksi
ZonaTV
59
×

Peningkatan Kapasitas Kader Posyandu Berau untuk Integrasi Layanan Kesehatan Primer

Sebarkan artikel ini
5f5b9e5e img 1440
IKLAN VIDEO LIST

Tanjung Redeb – Kegiatan Orientasi Peningkatan Kapasitas Kader Posyandu Kabupaten Berau dilaksanakan pada Senin, 11 November 2024, di Balai Mufakat. Acara ini dihadiri oleh anggota Puskesmas se-Kabupaten Berau dan berbagai tamu undangan lainnya.

Integrasi Layanan Primer menjadi salah satu pilar utama dalam Transformasi Layanan Kesehatan yang sedang dijalankan oleh Kementerian Kesehatan. Tujuannya adalah untuk menyatukan berbagai layanan kesehatan di tingkat dasar dengan penekanan pada layanan promotif dan preventif.

Polling
TS Poll - Loading poll ...

Direktur Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat Kementerian Kesehatan, Dr. Elvieda Sariwati, menjelaskan bahwa transformasi kesehatan nasional mencakup enam pilar, salah satunya adalah transformasi layanan kesehatan primer. “Ada dua upaya pencegahan yang dilakukan, yaitu pencegahan primer dan sekunder, serta peningkatan kapasitas layanan kesehatan primer lainnya,” ujarnya.

Pemerintah Kabupaten Berau melalui Dinas Kesehatan berkomitmen untuk meningkatkan akses layanan kesehatan dengan memperkuat kapasitas Puskesmas dan Posyandu. Fokusnya adalah pada kesehatan sepanjang siklus kehidupan, dari ibu hamil hingga lanjut usia.

Kader Posyandu berperan penting sebagai bagian dari Lembaga Kemasyarakatan Desa (LKD), yang memiliki tanggung jawab untuk memberikan informasi dan data kesehatan kepada pemerintah desa. “Setiap desa akan memiliki unit pelayanan kesehatan yang bertujuan untuk mendekatkan akses kesehatan kepada masyarakat kampung,” kata Dr. Elvieda.

Asisten III Setkab Berau, Maulidiyah, yang hadir mewakili Pjs Bupati, menyambut baik kegiatan ini. Menurutnya, kegiatan ini merupakan upaya edukasi untuk meningkatkan peran Posyandu di Kabupaten Berau. “Kami berharap Posyandu dapat semakin berperan dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, khususnya di Kabupaten Berau,” ungkapnya.

Saat ini, Kabupaten Berau memiliki 274 Posyandu, dan sekitar 67,5% di antaranya telah terklasifikasi. Dari jumlah tersebut, 4,7% berstatus Posyandu Pratama, sementara sisanya telah mencapai status Posyandu Mandiri. Pemerintah daerah berkomitmen memberikan dukungan untuk pengembangan Posyandu agar semakin mandiri dan profesional dalam melaksanakan tugas.

Kegiatan peningkatan kapasitas ini diharapkan dapat diikuti oleh seluruh kader Posyandu di Kabupaten Berau, agar mereka dapat memberikan layanan kesehatan sesuai dengan standar yang ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan. “Kami mengimbau kepada instansi terkait untuk terus melakukan pendampingan dan pembinaan agar Posyandu dapat menjadi lebih mandiri,” tegasnya.

Transformasi layanan kesehatan primer ini menekankan pada pendekatan siklus hidup, dengan fokus pada upaya promotif dan preventif. Selain layanan di Posyandu, petugas kesehatan juga melakukan kunjungan rumah untuk memantau kesehatan warga secara lebih dekat. “Dengan pendekatan ini, warga yang memiliki faktor risiko kesehatan dapat segera ditindaklanjuti oleh tenaga kesehatan setempat,” tutupnya.

Penulis : Divana

Editor : Fery

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan