Tanjung Redeb – Proyek pengerjaan revitalisasi Tepian Jalan Pulau Derawan telah berjalan 50 persen. Dikerjakan sejak 24 Juli 2024 lalu, sebagian lokasi yang telah dikerjakan bahkan sudah dapat dipergunakan PKL untuk kembali berjualan.
Dihubungi Senin (4/11/2024) siang, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Revitalisasi Jalan dan Bangunan Pelengkap Kawasan Jalan Pulau Derawan DPUPR Berau, Charles menyebut jika saat ini tersisa 400 meter lagi yang dikebut pengerjaannya.
“Yang sudah selesai dikerjakan bisa ditempati berjualan kembali oleh PKL, dan itu tidak mengganggu hasil pengerjaan, karena hanya tinggal finishing saja,” ujarnya.
Dengan anggaran dari APBD sebesar Rp33,4 miliar, revitalisasi yang dikerjakan mencakup pembangunan drainase, street furniture, pedestrian, instalasi penerangan, vegetasi lanskap, mekanikal elektrikal, dan pengerjaan lantai. Pekerjaan ditargetkan berakhir pada 20 Desember 2024 atau selama 150 hari kalender.
Secara khusus, untuk pengerjaan jalur pedestarian akan dikerjakan pada dua sisi. Pada sisi kiri jalan, penataan pedestarian dilakukan sepanjang 700 meter. Sedangkan pada sisi kanan sepanjang 1.050 meter.
Sedangkan untuk batas pengerjaannya adalah hingga ujung pedestrian Jalan Pulau Derawan dan Jalan Pulau Sambit, persis sebelum jembatan anak sungai Segah. Di Tepian Teratai ini juga akan dibangun landmark, yang menjadi ciri khas sekaligus spot baru untuk berswafoto.
Sebelumnya, rencana revitalisasi Tepian Jalan Pulau Derawan akan dipercantik sama seperti Tepian Ahmad Yani, sehingga menjadi tempat wisata yang semakin menarik dan indah, serta jauh dari kesan kumuh.
Apalagi, kawasan tepian menjadi andalan bersantai bagi masyarakat di Kabupaten Berau. Dan juga menjadi potensi yang dapat dikelola untuk perputaran ekonomi, yang diharapkan akan semakin menguat seiring dengan pengembangan kawasan tersebut. (Tim/Fery)