Tanjung Redeb – Proses pencarian ES bocah berusia 7 tahun yang dinyatakan tenggelam di Sungai Kelay, 7 hari lalu akan diakhiri. Tim SAR Gabungan resmi menutup operasi pencarian korban tenggelam tersebut.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Berau, Nofian Hidayat mengatakan, sesuai dengan prosedur, pencarian akan akhiri.
“Pencarian sudah sampai 7 hari, dan akan diakhiri,” ujarnya.
Dikatakannya, pencarian sudah dilakukan hingga menyisiri aliran sungai Segah ke Sambarata dan menyiri aliran Sungai Kelay ke arah Gurimbang. Kendati pencarian diperluas, korban tak kunjung ditemukan.
“Hanya potongan tubuh korban saja yang berhasil ditemukan. Untuk sisanya, tidak ketemu,” ungkapnya.
Lebih lanjut, potongan jasad manusia yang ditemukan di Sungai Segah 2 hari lalu sudah dipastikan milik ES. Pasalnya, dari hasil visum Rumah Sakit, struktur tulang di tubuh tersebut menunjukan usia 7 tahun.
“Itu diperkuat dengan tidak adanya laporan orang hilang di Polres Berau. Dan kemudian, orang tua korban juga menilai bahwa jasad yang ditemukan memang anaknya,” katanya.
Diungkapkannya, potongan badan korban saat ini sudah dimakamkan oleh keluarga korban. Pihaknya, mewakili tim SAR gabungan, mengucapkan turut berduka cita kepada keluarga korban.
“Semoga almarhum adik ES, diberikan tempat terbaik disisi-Nya. Dan keluarga yang ditinggalkan bisa diberikan kelapangan hati,” ucapnya.
Dirinya pun mengucapkan terima kasih kepada semua tim dan elemen masyarakat yang hingga saat ini turut melakukan pencarian.
“Kami sampaikan terima kasih atas kerjasamanya,” tandasnya. (FST)