Tanjung Redeb – Pemerintah Kabupaten Berau melalui Dinas Perhubungan terus mengupayakan penerangan jalan umum (PJU) di seluruh ruas jalan Kota Tanjung Redeb dan sekitarnya. Dalam keterangannya, Kabid Lalu Lintas Jalan Dishub Berau, Noorhasani, menyampaikan komitmen pemerintah untuk secara bertahap menerangi seluruh jalan demi kenyamanan dan keselamatan masyarakat.
“Saat ini, penerangan jalan yang tersedia terdiri dari dua jenis, yaitu PJU tenaga surya yang dipasang oleh Dishub, dan PJU listrik AC dari PLN yang sudah ada sejak masa Dinas Pertambangan dan Energi (Distamben),” ujarnya.
Ia menjelaskan, sejauh ini pihaknya lebih fokus pada pemasangan PJU tenaga surya karena dinilai lebih efisien dan ramah lingkungan. Sementara untuk PJU listrik AC, Dishub belum terlalu menjangkau area tersebut.
“tahun depan kita akan mulai menata PJU listrik AC yang ada. Akan dilakukan pendataan ulang karena saat ini masih ada sambungan PJU non-meter, kita ganti menjadi sambungan yang memakai meter agar pemakaian dan pembayarannya bisa terdeteksi,” tambah Noorhasani.
Pekerjaan di sekitar Bandara Kalimarau juga mendapat perhatian. Beberapa PJU di kawasan tersebut telah dibenahi oleh Dinas PUPR, namun ditemukan jaringan yang mengalami konsleting. Untuk itu, Dishub berencana mengintegrasikan sistem hybrid atau kombinasi antara tenaga surya dan PLN (dikenal sebagai sistem ibrit) di lokasi tersebut.
“Panel surya itu biasanya tahan maksimal tiga hari jika mendapat panas penuh. Jika terjadi cuaca mendung panel tidak mengisi, maka otomatis disambungkan ke PLN agar lampu tetap menyala,” jelasnya.
Sejak 2023, Dishub telah menargetkan pemasangan PJU tenaga surya di seluruh kecamatan. Tercatat setiap kecamatan mendapat alokasi 50–70 titik PJU, meski sebagian besar masih difokuskan di jalan utama dan belum masuk ke wilayah kampung. Noorhasani menegaskan, setelah ruas jalan utama terpenuhi, barulah akan menyisir kampung-kampung yang masih belum terjangkau penerangan, terutama Kampung Hulu, Kelay, dan Segah.
Menariknya, tahun ini wilayah Sambaliung hingga Talisayan juga diproyeksikan menerima bantuan PJU tenaga surya dari Pemerintah Provinsi, dengan jumlah sekitar 350 titik dari ruas jalan Lenggo hingga Sambaliung.
“Kita sudah pasang sejak tiga tahun lalu, tapi karena ada bantuan provinsi, yang sudah terpasang akan kita arahkan masuk ke kampung. Ini supaya distribusi PJU lebih merata.” pungkas Noorhasani.
Pemerintah Kabupaten Berau juga terus berkoordinasi dengan PLN agar sistem penerangan lebih tertata, sesuai dengan aturan dan prosedur pemeliharaan yang berlaku.
Penulis : Suci
Editor : Fery
