Tanjung Redeb – Pemerintah Kabupaten Berau, melalui Dinas Sosial (Dinsos) Berau, memperingati Hari Disabilitas Internasional dengan menggelar kegiatan bertema “Memperkuat Pembinaan Penyandang Disabilitas untuk Masa Depan yang Inklusif dan Berkelanjutan”. Kegiatan tersebut bertujuan untuk memberikan apresiasi kepada penyandang disabilitas serta mendorong partisipasi aktif mereka dalam kehidupan bermasyarakat.
Dalam acara tersebut, Kepala Dinas Sosial Berau, Iswahyudi, menjelaskan bahwa tujuan utama peringatan Hari Disabilitas Internasional adalah untuk meningkatkan kesadaran dan partisipasi penyandang disabilitas dalam berbagai aspek kehidupan.
“Acara ini tidak hanya bertujuan untuk memberikan apresiasi kepada penyandang disabilitas yang telah berkontribusi di masyarakat, tetapi juga untuk mendorong kesadaran bersama mengenai pentingnya membangun masyarakat yang inklusif dan berkelanjutan. Kami berharap, dengan adanya kegiatan ini, bisa semakin menguatkan komitmen kita bersama untuk memberi kesempatan yang sama bagi penyandang disabilitas dalam segala hal,” ujar Iswahyudi.
Penyandang disabilitas, menurut Iswahyudi, harus diberikan dukungan yang cukup agar mereka bisa berperan aktif dalam masyarakat. Hal ini mencakup pemberian kesempatan dalam bidang pendidikan, pekerjaan, hingga partisipasi sosial yang lebih luas.
Iswahyudi juga menekankan pentingnya upaya yang terus menerus untuk menciptakan aksesibilitas bagi penyandang disabilitas di berbagai sektor, baik itu infrastruktur, fasilitas umum, hingga kebijakan publik.
Iswahyudi juga menambahkan bahwa Pemerintah Kabupaten Berau terus berupaya meningkatkan pelayanan kepada penyandang disabilitas melalui berbagai program bantuan sosial dan pemberdayaan yang bersifat inklusif. Sejumlah program seperti pemberian bantuan alat bantu, pelatihan keterampilan, hingga penyediaan fasilitas publik yang ramah disabilitas menjadi bagian dari upaya pemerintah untuk memenuhi hak-hak penyandang disabilitas.
“Selain itu, kami juga aktif melakukan sosialisasi kepada masyarakat untuk lebih memahami pentingnya menciptakan lingkungan yang ramah disabilitas, baik di lingkungan kerja, sekolah, maupun tempat umum. Semua ini kami lakukan agar penyandang disabilitas bisa hidup dengan mandiri dan berdaya saing,” tambahnya.
Di akhir acara, Kepala Dinas Sosial Berau, Iswahyudi, mengajak semua pihak untuk terus berupaya bersama dalam menciptakan masyarakat yang inklusif, di mana setiap individu, terlepas dari latar belakang atau kondisi fisiknya, memiliki kesempatan yang sama untuk berkembang.
“Kami ingin memastikan bahwa Kabupaten Berau menjadi contoh daerah yang peduli terhadap penyandang disabilitas, dengan terus memberikan dukungan dan kesempatan bagi mereka untuk berpartisipasi dalam semua aspek kehidupan,” pungkasnya.
Sementara itu, Warji, Staf Ahli Setkab Berau yang hadir mewakili Bupati Berau, mengungkapkan bahwa peringatan Hari Disabilitas Internasional juga merupakan momentum penting untuk mengakui eksistensi penyandang disabilitas dalam masyarakat.
“Hari ini, kita merayakan dan mengakui eksistensi penyandang disabilitas sebagai bagian dari masyarakat yang harus dihormati dan dihargai. Selain itu, peringatan ini menjadi momen untuk meningkatkan kepedulian kita terhadap pemenuhan hak-hak mereka dalam berbagai aspek kehidupan, mulai dari pendidikan, pekerjaan, hingga perlindungan sosial,” kata Warji.
Warji menambahkan bahwa melalui kegiatan ini, masyarakat dapat lebih memahami tantangan yang dihadapi oleh penyandang disabilitas dan bersama-sama bekerja untuk menciptakan lingkungan yang lebih inklusif dan aksesibel. Ia juga berharap agar pemerintah daerah dan masyarakat bisa terus bersinergi dalam mewujudkan kesejahteraan bagi penyandang disabilitas.
“Peringatan Hari Disabilitas Internasional ini adalah kesempatan untuk menyadarkan kita semua bahwa setiap individu, tanpa terkecuali penyandang disabilitas, memiliki hak yang sama untuk hidup sejahtera dan berpartisipasi penuh dalam kehidupan masyarakat,” ungkap Warji.
Penulis : Alit
Editor : Fery