Tanjung Redeb – Bupati Berau, Sri Juniarsih Mas, secara tegas mengimbau seluruh lapisan masyarakat di Kabupaten Berau untuk menjauhi dan menghindari praktik judi online (daring).
Ia menekankan bahwa kecanduan judi daring dapat membawa dampak buruk yang sangat merusak, terutama pada sektor perekonomian keluarga.
Imbauan ini disampaikan oleh Bupati di sela-sela kegiatan pemerintah daerah di Tanjung Redeb. Menurutnya, fenomena judi online telah menjadi perhatian serius karena dampaknya yang meluas dan merugikan.
“Saya meminta dan mengimbau kepada seluruh masyarakat Kabupaten Berau, khususnya para suami, bapak-bapak, dan pemuda, untuk tidak sedikit pun mencoba atau kecanduan judi online,” ujar Bupati Sri Juniarsih, Rabu (2/10/2025).
Bupati menjelaskan bahwa praktik judi daring, yang kerap menyasar semua kalangan, sering kali menyebabkan kerugian materiil besar bagi pelakunya.
Uang yang seharusnya dialokasikan untuk kebutuhan pokok atau pendidikan, justru habis untuk berjudi.
“Judi online ini sangat merusak perekonomian keluarga. Tidak ada yang menjadi kaya karena berjudi. Yang ada hanyalah utang, pertengkaran dalam rumah tangga, dan hilangnya masa depan anak-anak kita,” tegasnya.
Pemerintah Kabupaten Berau, lanjut Bupati, akan terus bekerja sama dengan pihak kepolisian dan tokoh agama untuk memberikan edukasi dan sosialisasi mengenai bahaya judi daring.
Ia berharap kesadaran masyarakat meningkat sehingga lingkungan sosial di Berau terbebas dari praktik ilegal dan merusak ini.
“Lebih baik fokus bekerja, berwirausaha, atau menabung untuk masa depan. Jauhi segala bentuk perjudian, demi kesejahteraan keluarga kita bersama,” tutup Bupati. (Adventorial)
Penulis : Fery