Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Zona.my.id PT Zona Nyaman Indonesia
Get
Example floating
Example floating
AdvertorialPemkab Berau

Pemkab Berau Gelar Apel Gabungan Penanggulangan Karhutla, Bupati Tegaskan Kesiapsiagaan Lintas Sektor

ZonaTV
252
×

Pemkab Berau Gelar Apel Gabungan Penanggulangan Karhutla, Bupati Tegaskan Kesiapsiagaan Lintas Sektor

Sebarkan artikel ini
ff4874ce 6c0f 4c31 a866 7079b12a0f3a
IKLAN VIDEO LIST

TANJUNG REDEB – Dalam upaya meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi ancaman kebakaran hutan dan lahan (karhutla), Pemerintah Kabupaten Berau menggelar Apel Gabungan Gelar Pasukan Penanggulangan Karhutla Tahun 2025 pada Kamis (7/8/2025). Kegiatan ini berlangsung di halaman Kodim 0902/BRU dan diikuti oleh berbagai unsur terkait.

Apel dipimpin langsung oleh Bupati Berau, Sri Juniarsih Mas, yang sekaligus menyampaikan amanat kepada seluruh peserta apel. Dalam arahannya, Bupati menegaskan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam menanggulangi bencana karhutla yang kian mengancam, khususnya di musim kemarau panjang dan cuaca ekstrem seperti fenomena El Nino.

Sri menyampaikan bahwa berdasarkan dokumen Kajian Risiko Bencana Kabupaten Berau, kebakaran hutan dan lahan menempati posisi tertinggi dalam indeks risiko bencana. Menurut data Indeks Risiko Bencana Indonesia (IRBI), Berau mencatat skor sebesar 173,37 yang masuk kategori risiko tinggi.

“Ini adalah peringatan bagi kita semua bahwa karhutla bukan ancaman biasa. Ini menyangkut keselamatan masyarakat, lingkungan, serta stabilitas ekonomi daerah,” ujar Sri.

Dalam sambutannya, ia juga menekankan bahwa mayoritas penyebab kebakaran berasal dari aktivitas manusia—baik yang disengaja maupun akibat kelalaian. Oleh karena itu, kesadaran kolektif perlu dibangun dan diperkuat.

Untuk memperkuat langkah mitigasi, Sri menginstruksikan tiga hal penting:

1. Antisipasi dini melalui sosialisasi, edukasi, dan pengecekan langsung ke titik-titik rawan karhutla.

2. Penyediaan sarana prasarana pengendalian kebakaran, termasuk pembentukan pos siaga di setiap kecamatan dan penyediaan alat pendukung.

3. Penguatan peran relawan dan Masyarakat Peduli Api (MPA) agar lebih terorganisir dan responsif dalam kondisi darurat.

 

Sri juga mengingatkan pentingnya implementasi Peraturan Menteri LHK Nomor 32 Tahun 2016, yang mengatur kerja terpadu mulai dari perencanaan, pencegahan, hingga penanganan pascabencana karhutla.

“Saya mengajak seluruh jajaran Forkopimda, TNI, Polri, BPBD, Satpol PP, OPD, hingga camat, lurah, dan para relawan untuk bersatu menjaga daerah ini agar tetap aman dari bencana,” tuturnya.

Ia juga mengajak masyarakat agar lebih peduli terhadap dampak karhutla dan berperan aktif dalam mencegah terjadinya kebakaran di lingkungan sekitar.

“Semoga dengan sinergi yang kuat, kita mampu mewujudkan Kabupaten Berau yang tangguh, aman, dan bebas dari karhutla,” pungkasnya.

Apel gabungan ini menjadi wujud nyata komitmen Pemkab Berau bersama seluruh unsur dalam menghadapi tantangan bencana ekologis, serta menegaskan kesiapan seluruh perangkat daerah menghadapi musim kemarau yang rawan kebakaran. (Adventorial)

Penulis : Suci

Editor : Fery

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan