Tanjung Redeb – Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) akan segera melaksanakan program pendidikan gratis secara bertahap, dimulai pada April 2025. Program ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah untuk menyediakan pendidikan yang layak bagi seluruh anak di daerah tersebut, sesuai dengan janji dalam program “Gratis Pol.”
Wakil Gubernur Kaltim, Seno Aji, menegaskan bahwa program pendidikan gratis ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia di provinsi tersebut.
“Tidak ada alasan bagi anak-anak kita untuk tidak mendapatkan pendidikan yang layak, meskipun mereka tidak mampu secara finansial,” ujarnya.
Seno Aji menjelaskan, program pendidikan gratis ini mencakup seluruh siswa SMA dan SMK, baik negeri maupun swasta, di Kaltim.
“Kami akan memastikan tidak ada anak yang tertinggal. Program ini untuk semua, tanpa memandang latar belakang ekonomi, kemampuan, maupun asal sekolah,” tambahnya.
Program ini akan didukung oleh peraturan gubernur yang sedang disiapkan sebagai landasan hukum, dengan tujuan utama mencapai wajib belajar 12 tahun di Kaltim. Saat ini, angka rata-rata lama sekolah di Kaltim tercatat 9,9 tahun, sedangkan pemerintah telah menetapkan kewajiban bagi anak-anak untuk menyelesaikan pendidikan hingga tingkat SMA.
“Ini adalah tantangan besar. Kami ingin memastikan setiap anak di Kaltim bisa menyelesaikan pendidikan mereka hingga SMA, bahkan lebih. Kami juga berencana memberikan pendidikan gratis hingga jenjang S1, S2, dan S3 di universitas negeri dan swasta di Kaltim,” ujar Seno.
Wagub Kaltim tersebut juga menambahkan bahwa program pendidikan gratis ini adalah langkah peningkatan dari kebijakan sebelumnya, dan diperkirakan akan dilaksanakan secara penuh pada 2026. Anggaran untuk tahun 2025 sudah disetujui sebelum mereka menjabat, namun untuk tahun ini, pemerintah akan menyiapkan anggaran prioritas untuk program “Gratis Pol.”
“Pada masa lalu, hanya sebagian siswa yang bisa menikmati beasiswa ini. Insya Allah, kini semua siswa dan mahasiswa akan mendapatkan program pendidikan gratis. Ini adalah prioritas kami, dan kami berkomitmen untuk mewujudkannya,” tandasnya.
Dengan peluncuran program ini, Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltim menunjukkan komitmen mereka terhadap masa depan pendidikan dan generasi muda di provinsi tersebut. Program “Gratis Pol” diharapkan menjadi langkah penting dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Kalimantan Timur. (*)
Editor: Fery
