Tanjung Redeb – Program kementerian di bidang pemasangan sambungan rumah (SR) air minum bersih gratis yang sedang dijalankan Perumda Air Minum Batiwakkal berpotensi tanpa dikenakan biaya administrasi.
Saat ditemui media ini, usai peringatan HUT ke – 41 Perumda Air Minum Batiwakkal, sang Dirut Saipul Rahman menjelaskan pemasangan SR gratis itu pada awalnya memang dikenakan biaya administrasi sebesar Rp 250.000.
“Kemudian mereka (kementerian, Red) bilang jangan Rp 150.000. Kemudian arahan terakhir waktu kami dipanggil Dirjen itu gratis katanya. Jadi betul-betul nggak ada pungutan,” ungkapnya.
Disampaikannya, konsep gratis yang dimaksudkan dalam program pemasangan SR gratis itu hanya mencakupi pemasangan jaringan pipa dan pemasangan SR. Hal itu berbeda dengan administrasi yang tetap memiliki pungutan.
“Nah untuk menjadi pelanggan kami boleh meminta Rp 150.000. Tapi kemarin waktu dirjen panggil, bilang jangan ada pungutan administrasi karena baru pertama kali. Cuma belum ada arahan tertulis,” jelasnya.
Terlepas dari wacana tanpa pungutan administrasi itu, Saipul menegaskan bahwa realisasi pemasangan SR gratis tersebut masih dibahas di kementerian terkait. Termasuk, penetapan anggarannya.
“SR gratis itu masih di kementerian. Kami sudah sampaikan kepada masyarakat, 6.500 SR tadi dan mereka akan lakukan seleksi. Setahu saya mereka sudah melakukan rapat untuk penetapan anggaran kemarin,” imbuhnya.
Pasca penetapan anggaran, ditambahkan Saipul, pelaksanaan lelang akan dilakukan secepatnya. Berikutnya, target pembangunan konstruksi fisiknya akan mulai berjalan pada Juni 2024 mendatang.
“Juni 2024 itu baru mulai pelaksanaan fisik apakah pemasangan jaringan pipanya, kemudian pemasangan SR-nya bisa pada waktu yang hampir bersamaan,” tambahnya.
“Karena mereka belum lelang kayaknya. Atau sedang lelang. Karena yang mengerjakan bukan dari kami, tapi dari kementerian,” pungkasnya. (Elton)