Tanjung Redeb – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Berau menggelar rapat pleno terbuka pengundian dan penetapan nomor urut kampanye Pilkada 2024 di halaman Kantor KPU Berau pada Senin (23/9/2024). Pengundian berlangsung secara lancar dengan partisipasi dari masing-masing pasangan calon (paslon).
Proses pengambilan nomor urut dimulai dengan mempersilahkan paslon yang mendapatkan nomor antrean terkecil untuk lebih dulu mengambil nomor urut dari tabung hitam yang disediakan KPU. Calon bupati Sri Juniarsih, yang didampingi calon wakil bupati Gamalis, menjadi paslon pertama yang berhak mengambil nomor urut. Pasangan ini mendapatkan nomor urut 2.
Sementara itu, calon bupati Madri Pani, bersama wakilnya Agus Wahyudi, mengambil nomor urut berikutnya dan mendapatkan nomor urut 1. Kedua paslon tampak menerima hasil pengundian dengan antusias dan optimisme.
Ketua KPU Berau, Budi Harianto, secara resmi menetapkan nomor urut tersebut dalam berita acara yang ditandatangani oleh kedua paslon.
“Dengan demikian, paslon MPAW nomor urut 1 dan paslon Sragam nomor urut 2,” ujarnya dengan tegas di hadapan para peserta, tim pendukung, dan media.
Sebelum pengundian dimulai, Komisioner KPU Berau membacakan tata tertib yang harus dipatuhi selama acara berlangsung. Salah satu aturan penting yang diterapkan adalah pembatasan jumlah tim pendukung di lokasi, yakni 150 orang dari masing-masing paslon, serta kewajiban bagi peserta yang hadir untuk menunjukkan tanda pengenal khusus dari KPU. Selain itu, pengambilan nomor antrean dilakukan oleh calon wakil bupati, berdasarkan urutan pendaftaran.
Pengundian ini menjadi momentum penting dalam persiapan Pilkada Berau 2024, dan baik paslon MPAW maupun Sragam siap menjalani masa kampanye dengan nomor urut yang telah mereka peroleh. (Tim/Fery)