TANJUNG REDEB – Bupati Berau, Sri Juniarsih Mas, saat ini tengah fokus memperjuangkan nasib ribuan guru honorer non-database yang ada di wilayahnya.
Para tenaga pendidik ini diketahui masih menanti kejelasan status dan kepastian nasib mereka di tengah aturan yang dibuat oleh Pemerintah Pusat.
Sri Juniarsih mengakui bahwa persoalan guru honorer non-database merupakan tantangan serius yang membutuhkan solusi yang tepat dan berkelanjutan.
Ia menyebut bahwa saat ini Pemerintah Kabupaten Berau sedang bekerja keras mencari formula terbaik untuk menyelesaikan masalah tersebut tanpa melanggar regulasi yang ada.
“Kami tidak menutup mata terhadap dedikasi para guru honorer ini, meskipun mereka masuk kategori non-database. Kontribusi mereka sangat besar bagi pendidikan anak-anak kita,” ujarnya.
Menekankan komitmennya untuk segera mencari solusi, Bupati Sri Juniarsih menyampaikan bahwa upaya internal tengah dilakukan untuk menentukan langkah terbaik bagi para guru.
“Kami saat ini masih memikirkan formula untuk bagaimana persoalan terhadap guru honorer non-database tersebut bisa terselesaikan,” tegas Bupati Sri Juniarsih.
“Kami berharap para guru tetap bersabar, dan kami pastikan nasib mereka sedang menjadi prioritas kami,” tambahnya.
Upaya ini menjadi angin segar bagi para guru honorer yang telah mengabdi bertahun-tahun tanpa kejelasan status. Pemkab Berau diharapkan segera menemukan skema yang adil agar para tenaga pendidik ini bisa mendapatkan kepastian, baik dari sisi kesejahteraan maupun status kepegawaian. (Adventorial)
Penulis : Fery
