Tanjung Redeb – Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Berau menggelar evaluasi penggunaan Layanan Panggilan Darurat 112 bersama Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Republik Indonesia, di Ruang Sangalaki, Tanjung Redeb, pada Rabu (4/12/2024). Kegiatan ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas dan aksesibilitas layanan darurat yang telah beroperasi sejak 2016.
Layanan Darurat 112 diluncurkan sebagai respons terhadap kebutuhan masyarakat akan nomor darurat yang mudah diingat dan dapat diakses kapan saja. Layanan ini dirancang untuk memudahkan warga dalam situasi gawat darurat, seperti bencana alam, kecelakaan, kebakaran, kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), hingga gangguan keamanan lainnya.
Kepala Diskominfo Berau, Didi Rahmadi, menjelaskan bahwa layanan ini sepenuhnya gratis tanpa biaya, dengan jangkauan layanan dari pukul 08.00 hingga 23.30 WITA. Didi juga menyampaikan usulan agar layanan ini dapat beroperasi 24 jam, mengingat pentingnya kesiapsiagaan dalam kondisi darurat. “Kami berharap layanan ini bisa lebih optimal, terutama dalam menyediakan operasional standby selama 24 jam,” ujarnya.
Asisten III Setda Berau, Maulidiyah, yang mewakili Bupati Berau, menyambut baik evaluasi ini sebagai langkah penting dalam meningkatkan pelayanan publik. Maulidiyah juga mendorong Diskominfo Kabupaten Berau untuk terus melakukan koordinasi serta memperbarui informasi terkait layanan 112. “Kami berharap koordinasi yang terus terjalin dapat membuat layanan darurat semakin efektif dan mudah diakses oleh masyarakat,” kata Maulidiyah.
Dalam kesempatan tersebut, Pemerintah Kabupaten Berau juga menegaskan komitmennya untuk meningkatkan tata kelola pemerintahan yang bersih, transparan, dan akuntabel, dengan program unggulan berupa peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) berbasis teknologi digital. “Kami ingin membangun integrasi antar-OPD agar tidak ada lagi ego sektoral, dan layanan darurat ini dapat berjalan lebih optimal,” pungkasnya.
Dengan adanya evaluasi ini, diharapkan Layanan 112 di Kabupaten Berau dapat terus berkembang, sehingga masyarakat dapat mengakses bantuan darurat dengan lebih mudah dan cepat.
Penulis : Divana
Editor : Fery