Tanjung Redeb – Kasus tindak pidana korupsi Jalan Usaha Tani di Kampung Teluk Sumbang, Kecamatan Bidukbiduk tak kunjung tahap dua. Berkas perkara yang menjerat tiga orang tersangka tersebut bolak balik Kejaksaan-Polres Berau.
Kasi Pidsus Kejaksaan Negeri Berau, Rahadian mengungkapkan, saat ini berkas perkara kasus tersebut belum dilimpahkan kembali ke pihaknya.
“Kami belum terima berkas itu,”
Ujarnya.
Dikatakannya, berkas tersebut saat ini masih berada di penyidik Polres Berau. Setelah sebelumnya dikembalikan bersamaan dengan sejumlah petunjuk yang diberikan.
“Ada beberapa petunjuk yang memang harus dilengkapi untuk masalah ini,” tegasnya.
Ia menegaskan, persoalan tersebut melibatkan penyalahgunaan anggaran kampung, yang menyebabkan kerugian untuk masyarakat kampung dan negara.
“Ini adalah pelajaran. Jangan sampai ada kepala kampung yang seperti itu lagi. Pasti nanti akan tercium jika memang bermain dengan anggaran negara,” terangnya.
Lebih lanjut, dirinya mengimbau agar kepala kampung di Berau lebih berhati-hati dalam penggunaan dana kampung.
“Dana kampung itu diperuntukkan untuk kepentingan masyarakat. Jangan jadi keuntungan pribadi. Itu melanggar hukum,” tegasnya.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Berau, AKP Jody Rahman saat dikonfirmasi terkait perkembangan kasus JUT Teluk Sumbang belum memberikan jawaban.
Penulis : Fery
