TANJUNG REDEB – Pemerintah Kabupaten Berau menunjukkan kepedulian serius terhadap kondisi fasilitas pendidikan yang terdampak banjir. Bupati Berau, Sri Juniarsih Mas, menegaskan bahwa pemulihan infrastruktur sekolah menjadi salah satu prioritas utama dalam agenda pembangunan daerah, khususnya di sektor pendidikan.
Dalam keterangannya, Bupati menyebutkan bahwa pendidikan memiliki peranan strategis dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia, sehingga tidak boleh terabaikan meski dalam situasi darurat bencana.
“Saya sudah instruksikan kepada dinas terkait agar segera menindaklanjuti kondisi sekolah yang terdampak banjir. Kita ingin proses belajar-mengajar bisa kembali berjalan normal secepatnya,” ujar Bupati.
Salah satu sekolah yang terdampak paling parah adalah SMP Negeri 5 Sambaliung. Berdasarkan laporan Dinas Pendidikan Berau, sekitar 80 persen dari bangunan sekolah tersebut terendam banjir dan mengalami kerusakan parah pada fasilitasnya.
Kepala Dinas Pendidikan Berau, Mardiatul Idalisah, menyampaikan bahwa pihaknya telah menyiapkan langkah-langkah percepatan perbaikan. Untuk SMPN 5 Sambaliung, rencana rehabilitasi akan diajukan melalui Anggaran Biaya Tambahan (ABT) pada tahun 2025.
“Kami berusaha maksimal agar perbaikan bisa segera dilaksanakan. Sementara untuk SMPN 1 Sambaliung, akan dilakukan peninggian bangunan sebagai antisipasi terhadap banjir di masa mendatang,” jelasnya.
Langkah ini menjadi bentuk nyata perhatian pemerintah terhadap dunia pendidikan, sekaligus wujud komitmen Pemkab Berau dalam membangun masa depan generasi muda yang lebih baik, meskipun di tengah tantangan bencana alam.
Penulis : Suci
Editor : Fery