Tanjung Redeb – Bupati Berau, Sri Juniarsih Mas, menghadiri peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Palang Merah Indonesia (PMI) yang sekaligus dirangkaikan dengan Kemah Jumpa Bakti Gembira (Jumbara) Palang Merah Remaja (PMR) se-Kabupaten Berau tahun 2024.
Kegiatan tersebut berlangsung di Stadion Mini Olympic Teluk Bayur dan dihadiri sejumlah tokoh serta tamu undangan dari berbagai instansi, termasuk Ketua PMI Berau, Fitrial Noor beserta pengurus.
Dalam sambutannya, Sri Juniarsih menekankan pentingnya peran PMI dalam menjalankan tugas-tugas kemanusiaan. Sesuai dengan amanat Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2018 tentang Kepalangmerahan, PMI berkomitmen melaksanakan berbagai kegiatan, mulai dari penanganan bencana, konflik, layanan donor darah, hingga pembinaan generasi muda melalui PMR.
“PMI telah menjalankan berbagai tugas kemanusiaan dengan baik, mulai dari penanganan bencana hingga pembinaan sosial dan pendidikan generasi muda. Isu global yang menjadi perhatian kita bersama saat ini, termasuk PMI, adalah perubahan iklim,” ujar Sri Juniarsih saat jadi pembina upacara.
Bupati Berau menyampaikan bahwa perubahan iklim merupakan tantangan yang tak dapat dihindari, namun bisa diadaptasi. Untuk itu, PMI diharapkan terus berperan aktif dalam aksi-aksi nyata menghadapi dampak perubahan iklim, seperti menjaga kelestarian lingkungan.
“Pada peringatan HUT ke-79 PMI ini, kegiatan utama berfokus pada aksi adaptasi perubahan iklim. Salah satu program unggulannya adalah gerakan penghijauan melalui penanaman pohon di berbagai tempat seperti sekolah, kampus, fasilitas umum, dan ruang terbuka hijau lainnya,” tambahnya.
Program penghijauan yang disebut “Ijo Bumi” ini melibatkan relawan dan anggota PMI dari seluruh tingkatan. Gerakan ini bertujuan menanam 4 juta pohon di berbagai wilayah di Indonesia. Selain itu, PMI juga mengampanyekan pengurangan penggunaan plastik, penghematan air, dan energi sebagai bagian dari upaya adaptasi terhadap perubahan iklim.
“PMI Berau akan terus memegang teguh prinsip-prinsip dasar Gerakan Internasional Palang Merah dan Bulan Sabit Merah, yaitu kemanusiaan, kesamaan, kenetralan, kemandirian, kerelaan, dan kesatuan,” lanjutnya.
Di akhir sambutannya, Sri Juniarsih menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan kepada seluruh relawan PMI termasuk para donatur yang telah berdedikasi dalam menjalankan tugas kemanusiaan. Ia juga mengajak hadirin untuk mendoakan para pendiri dan pengurus PMI yang telah berpulang.
“Semoga amal baik mereka diterima di sisi Allah SWT dan dedikasi mereka menjadi teladan bagi kita semua,” pungkasnya. (Tim/Fery)