Tanjung Redeb – Pembangunan turap atau dinding penahan abrasi pada empat (4) titik di Kabupaten Berau tidak selesai dikerjakan hingga akhir Desember 2023. Semua turap itu pun, sesuai rencana, akan dilanjutkan kembali pengerjaannya tahun ini.
Terkait hal itu, Kepala Bidang (Kabid) SDA pada DPUPR Berau, Hendra Pranata menjelaskan progres pencapaian pekerjaan untuk 4 turap itu mencapai 85 persen. Karena itu, tahun ini pihaknya akan berusaha maksimal agar turap itu dapat selesai dikerjakan.
“Ada keterlambatan. Tapi masih kita lanjutkan penyelesaiannya. Turap itu masing-masing ada di belakang Kantor Setda, Sambaliung, Gunung Tabur, dan Gurimbang. Rata-rata progresnya saat ini sekitar 85 persen,” jelasnya.
Sebelumnya, Hendra menjelaskan, pembangunan turap tersebut memang menemukan kendala di lapangan. Selain karena topografi wilayah yang sukar, kebutuhan anggaran juga membawa kendala tersendiri.
“Sambaliung itu banyak dermaganya. Gunung Tabur itu tanahnya lembek. Belakang kantor bupati itu banyak orang lalu lalang kerja. Gurimbang itu medannya berat,” bebernya.
Ditambahkannya, bila pembangunan itu belum dituntaskan tahun ini karena tersendat anggaran maka akan dianggarkan lagi tahun depan. Berikutnya, Bankeu provinsi merupakan salah satu solusi menuntaskan masalah anggaran tersebut.
“Kalau tidak selesai tahun ini kan masi ada PR lagi untuk tahun depan. Itu masuk usulan kita juga,” tandasnya. (TNW/FST)