TANJUNG REDEB – Kebakaran hebat terjadi di kawasan permukiman warga Jalan Mars MA Iswahyudi, Kelurahan Rinding, Kecamatan Teluk Bayur, Kabupaten Berau, Selasa malam (3/6/2025), sekitar pukul 19.19 WITA.
Satu unit rumah yang juga difungsikan sebagai gudang dan warung kelontong ludes dilalap api. Petugas dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Berau mengerahkan 10 unit mobil pemadam kebakaran ke lokasi untuk mengendalikan kobaran api.
“Kami menerima laporan pada pukul 19.19 WITA dan langsung mengerahkan armada dari posko Teluk Bayur, Gunung Tabur, dan Tanjung Redeb. Api berhasil dipadamkan dalam waktu sekitar satu jam, kemudian dilanjutkan proses pendinginan selama satu jam,” ujar Kepala Bidang Logistik dan Kedaruratan BPBD Berau, Novian Hidayat, saat ditemui di lokasi.
Kobaran api yang cukup besar sempat mengancam keselamatan warga sekitar, terutama karena terdapat belasan tabung LPG di dalam bangunan yang terbakar. Beruntung, semua tabung berhasil diamankan sebelum terjadi ledakan.
“Bangunan itu juga digunakan sebagai gudang dan warung sembako. Saat pemadaman, kami menemukan banyak tabung gas bocor yang mengeluarkan bau menyengat. Semuanya berhasil kami evakuasi dan gasnya dikosongkan untuk mencegah ledakan,” jelas Novian.
Hingga berita ini diterbitkan, penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan aparat berwenang. Novian menyebut, laporan lengkap diperkirakan akan diperoleh dalam waktu dekat.
Kerugian akibat kebakaran ditaksir mencapai ratusan juta rupiah, mengingat bangunan tersebut juga menjadi tempat usaha. Api melahap satu bangunan besar dengan struktur atap terpisah dari bangunan utama.
Novian mengimbau warga agar lebih waspada terhadap potensi kebakaran, khususnya di kawasan padat penduduk.
“Kami mengingatkan masyarakat agar bijak menggunakan api. Setiap rumah sebaiknya dilengkapi alat pemadam api ringan (APAR). Ke depan, kami juga terus mengupayakan pembangunan hidran kota sebagai bagian dari mitigasi kebakaran,” pungkasnya.
Penulis : Fery