Tanjung Redeb – UPBU Kelas I Bandara Kalimarau mengumumkan laporan data LLAU pada masa angkutan lebaran tahun 2024, yang menunjukkan gambaran pergerakan pesawat, penumpang, dan kargo selama periode tersebut.
Kepala UPBU BLU Bandara Kalimarau, Ferdinan Nurdin mengatakan, total pesawat yang berangkat dari Bandara Kalimarau pada periode idul fitri tahun ini mencapai 102 pesawat dengan tujuan Surabaya, Jakarta, Balikpapan, dan Samarinda.
Terjadi penurunan sebesar 1 persen dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai 103 pesawat. Penurunan ini disebabkan oleh penambahan jenis pesawat yang beroperasi di Bandara Kalimarau pada tahun 2024, termasuk jenis B737/A320 yang dioperasikan oleh Maskapai Batik Air.
Jumlah penumpang berangkat mencapai 8.660, mengalami kenaikan signifikan sebesar 24 persen dari tahun sebelumnya yang hanya mencapai 6.976 penumpang.
Kenaikan ini disebabkan oleh beroperasinya pesawat narrow body dengan kapasitas penumpang lebih besar, serta penurunan harga tiket pesawat yang membuat daya beli masyarakat meningkat.
Sementara itu, pengiriman kargo dari Bandara Kalimarau mencapai 4.041 Kg, mengalami penurunan drastis sebesar 53 persen dari tahun sebelumnya yang mencapai 8.612 Kg.
Hal ini disebabkan oleh kebijakan pelaku usaha dan eksportir yang beralih menggunakan transportasi darat dan laut yang dinilai lebih kompetitif dalam hal tarif pengiriman.
“Untuk meningkatkan pengiriman kargo melalui udara, Bandara Kalimarau bekerja sama dengan Konsolidator Ekspor dalam operasional maskapai kargo untuk memberikan pelayanan yang lebih kompetitif dan efisien,” katanya.
Dikatakannya, total pergerakan pesawat di Bandara Kalimarau sebanyak 204 movement, mengalami penurunan 1 persen dari tahun sebelumnya yang mencapai 206 pergerakan pesawat. Jumlah penumpang hilir mudik mencapai 13.097 penumpang, mengalami peningkatan sebesar 17 persen dari tahun sebelumnya yang mencapai 11.173 penumpang. Sementara itu, cargo incoming dan outgoing pada tahun 2024 mencapai 24.607 Kg, mengalami penurunan sebesar 18 persen dari tahun sebelumnya yang mencapai 30.019 kg.
“Data ini memberikan gambaran tentang dinamika pergerakan pesawat, penumpang, dan kargo di Bandara Kalimarau selama masa angkutan lebaran tahun 2024, serta menyoroti tantangan dan upaya untuk meningkatkan efisiensi dan kompetitivitas dalam layanan penerbangan dan pengiriman kargo,” tandasnya. (Fery)