TANJUNG REDEB – Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Berau menggelar Rapat Kerja Daerah (Rakerda) tahun 2025 pada Senin (23/6), bertempat di ruang RPJMD Bapelitbang Berau. Kegiatan ini diikuti oleh ratusan anggota dari berbagai instansi dan menjadi momentum penting dalam menyusun arah organisasi lima tahun ke depan.
Mengusung tema “Penguatan Sinergi dan Peran Strategis DWP Menuju Organisasi yang Responsif dan Inklusif”, Rakerda tahun ini difokuskan pada penguatan peran perempuan dalam pembangunan, khususnya dalam mendukung kebijakan dan program prioritas pemerintah daerah.
Ketua DWP Kabupaten Berau dalam laporannya menekankan bahwa agenda utama Rakerda adalah evaluasi kegiatan tahun 2024 serta penyusunan rencana strategis DWP untuk periode 2025–2029. Fokus program DWP tetap diarahkan pada tiga bidang utama, yakni pendidikan, ekonomi, dan sosial budaya.
“Selama 2024 kami telah banyak melakukan kegiatan pemberdayaan perempuan, pelatihan SDM, hingga penguatan peran sosial. Kami juga membina enam unit TK yang tersebar di beberapa kecamatan,” ujarnya.
Ia juga menyampaikan harapan agar hasil Rakerda ini benar-benar membawa manfaat nyata, baik bagi para anggota DWP maupun masyarakat luas. DWP diharapkan menjadi wadah penguatan kapasitas istri ASN, P3K, maupun karyawati lainnya agar mampu berkontribusi aktif di lingkungan kerja dan keluarga.
Sekretaris Daerah Kabupaten Berau, Muhammad Said, turut hadir membuka kegiatan secara resmi. Dalam sambutannya, ia mengapresiasi kontribusi DWP yang terus menunjukkan peran strategis dalam mendukung program pembangunan daerah.
“Perempuan di Kabupaten Berau telah menempati banyak posisi penting di pemerintahan. Ini bukti bahwa keberadaan organisasi seperti DWP sangat relevan untuk memperkuat peran perempuan dalam pembangunan,” kata Muhammad Said.
Ia juga mengingatkan bahwa keberhasilan organisasi terletak pada ketulusan anggotanya dalam mengabdi, bukan semata mengejar keuntungan pribadi.
“Jadikan organisasi ini sebagai ruang pembinaan, tempat bertumbuh, dan sarana pelayanan yang berdampak luas,” tutupnya.
Rakerda ini diharapkan menjadi pijakan awal bagi DWP Berau untuk semakin adaptif, tangguh, dan berdaya dalam menghadapi tantangan ke depan, sejalan dengan misi pembangunan daerah yang inklusif dan berkelanjutan.
Penulis : Suci
Editor : Fery
