TANJUNG REDEB – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Berau berencana melakukan kajian mendalam terhadap fenomena banjir tahunan yang kerap melanda sejumlah wilayah di Berau.
Kabid Sumber Daya Air DPUPR Berau, Hendra Pranata, mengatakan bahwa pihaknya tengah menyusun rencana untuk merekrut tenaga ahli di bidang hidrologi guna melakukan survei makro di lapangan.
“Kami akan mengajukan kegiatan pengkajian banjir tahunan. Untuk itu, kami butuh tenaga ahli khusus di bidang hidrologi agar survei bisa dilakukan secara menyeluruh,” ujarnya saat ditemui di kantornya, Rabu (24/4).
Menurut Hendra, kajian tersebut bertujuan untuk menjawab penyebab utama terjadinya banjir dan merumuskan langkah-langkah penanganan yang lebih tepat dan efisien.
“Selama ini memang ada dugaan bahwa banjir disebabkan oleh pendangkalan sungai, tapi itu perlu dibuktikan melalui penelitian kuantitatif. Dengan begitu, kita bisa menyusun strategi penanganan yang berdasarkan data,” jelasnya.
Ia menambahkan bahwa kegiatan pengkajian ini akan difokuskan pada kampung-kampung yang selama ini rutin terdampak banjir, agar solusi yang dihasilkan benar-benar sesuai kebutuhan di lapangan.
DPUPR Berau menargetkan pengkajian bisa segera dilaksanakan, setelah proses administrasi dan perekrutan tenaga ahli selesai dilakukan.
Penulis : Fery