Tanjung Redeb – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Berau menyelenggarakan sidang paripurna istimewa dalam rangka penyampaian pidato perdana Bupati dan Wakil Bupati Berau terpilih untuk periode 2025–2030, pada Rabu (23/4/25).
Kegiatan ini menjadi langkah awal bagi pimpinan daerah yang baru dilantik untuk mengutarakan tekad dan strategi pembangunan lima tahun mendatang.
Sidang dipimpin oleh Ketua DPRD Berau, Dedy Okto Nooryanto. Dalam sambutannya, Dedy mengucapkan selamat atas pelantikan Bupati Sri Juniarsih Mas dan Wakil Bupati Berau yang telah dilakukan oleh Gubernur Kalimantan Timur di Samarinda, pada tanggal 17 Maret 2025.
“Atas nama seluruh anggota DPRD Berau, kami mengucapkan selamat atas dilantiknya Ibu Sri Juniarsih Mas dan Bapak Wakil Bupati. Semoga amanah dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab untuk memajukan Berau,” ujar Dedy.
Ia juga menekankan bahwa pencapaian pembangunan tidak bisa dicapai secara individual, melainkan hasil dari kerja sama antara pihak legislatif, eksekutif, serta keterlibatan aktif seluruh komponen masyarakat. Dedy mengungkapkan harapannya agar hubungan antara DPRD dan Pemerintah Kabupaten Berau dapat semakin sinergis demi kemajuan bersama.
“Kami mengajak semua pihak menjaga keharmonisan, kerukunan, dan persatuan demi menciptakan Kabupaten Berau yang sejahtera dan menjadi kebanggaan bersama,” tambahnya.
Di sisi lain, Bupati Berau Sri Juniarsih Mas menyampaikan pidato yang sarat rasa terima kasih kepada warga Berau yang telah memberikan kepercayaan untuk memimpin kembali hingga tahun 2030. Ia menegaskan bahwa momentum pelantikan bukan sekadar upacara formal, melainkan awal dari perjalanan panjang dalam mengemban amanah rakyat.
“Pesta demokrasi telah usai. Tidak ada lagi siapa yang menang atau kalah. Kita semua adalah pemenang, dan tugas kita sekarang adalah bersama-sama membangun Berau,” ucap Sri Juniarsih saat sambutan.
Ia menyoroti pentingnya kerja bersama dan kemitraan lintas sektor untuk mempercepat kemajuan daerah.
“Dalam setiap langkah, saya selalu percaya kita adalah super team yang mampu mewujudkan perubahan nyata,” katanya.
Bupati juga memaparkan delapan prioritas strategis dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025–2030. Di antaranya: penguatan sektor pariwisata dan UMKM sebagai motor ekonomi, reformasi birokrasi dengan pendekatan digital, serta dorongan terhadap tumbuhnya ekonomi kreatif dan inovatif.
Selanjutnya, peningkatan kualitas pendidikan dan tenaga kerja, upaya penanggulangan kemiskinan dan perluasan lapangan kerja, pemerataan pembangunan di seluruh kecamatan, strategi keberlanjutan pasca tambang, hingga optimalisasi sumber daya lokal demi meningkatkan daya saing daerah.
Bupati juga menekankan bahwa akan ada 18 program unggulan yang siap dijalankan selama masa kepemimpinannya. Ia mengajak semua pihak untuk turut serta dalam menyukseskan agenda-agenda strategis tersebut.
“Melanjutkan pembangunan bukan perkara mudah, tapi bersama kita bisa. Dukungan dari semua elemen sangat kami harapkan untuk mewujudkan Berau yang makmur, sejahtera, dan berdaya saing,” tutupnya. (***)
Penulis : Suci
Editor : Fery
